- Instagram/@liga1match
VIVA – Bhayangkara FC menjamu Barito Putera dalam pertandingan pekan ke-22 Liga 1 2021/22 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, pada Selasa 1 Februari 2022. Di laga tersebut, Bhayangkara FC sukses menggilas Barito Putera.
Selepas kick off, Bhayangkara FC langsung berusaha keras untuk mengambil alih penguasaan bola. Sementara itu, Barito coba mengimbanginya dengan menerapkan agresivitas tinggi.
Pada menit ke-16, Bhayangkara FC nyaris membuka skor melalui situasi bola mati. Namun, sepakan yang dilepaskan Anderson Salles masih bisa ditangkap dengan mudah oleh kiper Barito, Aditya Harlan.
Giliran Barito yang mempunyai peluang melalui sepakan bebas, pada menit ke-27. Akan tetapi, eksekusi yang diambil Bruno Matos masih melayang tipis di atas mistar gawang Bhayangkara FC.
Satu menit kemudian, Bhayangkara FC kembali mendapatkan peluang. Sayangnya, sundulan Dendy Sulistyawan usai menerima umpan silang Putu Gede masih melenceng tipis di samping gawang Barito.
Skema umpan silang Bhayangkara FC kembali menjadi andalan untuk mengancam gawang Barito. Namun, pada menit ke-37, sontekan Wahyu Suboseto usai menerima umpan terukur Ruben Sanadi masih mudah ditangkap oleh Aditya Harlan.
Satu menit berselang, The Guardian memiliki peluang emas. Akan tetapi, sundulan Melvin Platje usai memaksimalkan umpan lambung dari rekannya masih membentur tiang gawang.
Menit 40, Bhayangkara FC lagi-lagi memperoleh kesempatan lewat sundulan. Sayangnya, tandukan Anderson Salles setelah menerima umpan sepak pojok dari Ruben Sanadi masih dapat diblok oleh Bagas Kaffa.
Dua menit jelang turun minum, Barito hampir saja memecah kebuntuan. Namun, tendangan bebas yang dieksekusi oleh Rafael Silva masih bisa ditinju dengan brilian oleh kiper Bhayangkara FC, Awan Setho.
Hingga babak pertama berakhir, belum juga ada gol yang tercipta. Skor kacamata alias 0-0 masih menghiasi duel antara Bhayangkara FC kontra Barito Putera.
Babak Kedua
Usai jeda, Bhayangkara FC mulai meningkatkan tempo permainan mereka. Sementara itu, Barito Putera coba lebih variatif dalam membangun serangan.
Pada menit ke-57, Barito akhirnya berhasil membobol gawang Bhayangkara FC. Adalah Bayu Pradana yang sukses menceploskan bola ke gawang Bhayangkara FC usai memanfaatkan kemelut yang terjadi di dalam kotak penalti.
Tertinggal membuat Bhayangkara semakin sporadis dalam melancarkan serangan. Pada menit 70, Putu Gede nyaris membuat skor imbang, tapi sepakannya usai menerima umpan sepak pojok masih belum tepat sasaran.
Menit 79. giliran Melvin Platje yang mempunyai peluang dengan kepalanya. Akan tetapi, sundulan pemain asal Belanda itu usai menerima umpan masih lemah dan mengarah ke pelukan Aditya Harlan.
Usaha Bhayangkara FC untuk menyamakan kedudukan akhirnya terwujud saat pertandingan memasuki menit ke-84. Adalah pemain pengganti Herman Dzumafo yang sukses membobol gawang Barito dengan sundulannya usai memanfaatkan umpan Adam Alis.
Herman Dzumafo benar-benar menjadi momok bagi Barito. Pada masa injury time atau tepat menit 90+4, tandukan Dzumafo berhasil meluncur mulus ke dalam gawang Barito Putera usai menyambut umpan silang Melvin Platje.
Dalam waktu yang tersisa, tidak ada lagi gol yang tercipta. Bhayangkara FC sukses mengunci kemenangan 2-1 atas Barito Putera melalui comeback yang secara dramatis.
Berkat hasil ini, Bhayangkara FC untuk sementara berada di puncak klasemen dengan perolehan 46 poin dari 22 laga. Sedangkan, Barito Putera menempati urutan ke-17 dengan raihan 16 poin.
Susunan pemain
Bhayangkara FC: Awan Setho (PG); Putu Gede (Sani Rizki 82'), Anderson Salles, Jajang Mulyana, Ruben Sanadi (Muhammad Fatchurohman 69'), Lee Yoo-joon (Muhammad Hargianto 46'), TM Ichsan, Adam Alis, Wahyu Suboseto (Herman Dzumafo 82'), Melvin Platje, Dendy Sulistyawan (Andik Vermansah 59').
Barito Putera: Aditya Harlan (PG); Nazar Nurzaidin (Yuswanto Aditya 30'), Miftah Anwar Sani, Muhamad Firly, Bagas Kaffa, Bayu Pradana, Bruno Matos, Raphael Maitimo, Beni Oktovianto (Buyung Ismu 81'), Guy Junior, Rafael Silva (Ambrizal Umanailo 74').
