Arema Waspadai Senjata Mematikan Persita

Pemain Arema FC rayakan gol Carlos Fortes.
Sumber :
  • instagram.com/aremafcofficial

VIVA – Arema FC akan menghadapi Persita Tanggerang dalam lanjutan Liga 1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Bali, Selasa, 15 Februari 2022. Singo Edan membidik kemenangan saat melawan Pendekar Cisadane. 

Sesuai Rencana, VAR Diterapkan di Championship Series Liga 1 2023/24

Pemain Arema FC, Hanif Sjahbandi mengatakan, kubu lawan memiliki senjata mematikan melalui tendangan jarak jauh. Beberapa pemain Persita bahkan memiliki spesialisasi sebagai penembak jarak jauh. Hal ini harus diwaspadai terutama bagi dirinya yang berposisi sebagai gelandang bertahan. 

"Yang pasti ketika mereka punya penembak jarak jauh, tentu kami harus bisa menutup ruang tersebut agar mereka tidak shooting ke arah gawang. Tetapi yang jelas saya tidak sendirian dan ada pemain-pemain lain yang bisa membantu. Di luar itu kita sudah mempelajari kelebihan dan kelemahan mereka," kata Hanif. 

Bentuk Nilai Moral dan Budi Pekerti, Kepala Sekolah dan Guru Binaan Ikut Seminar Motivasi

Hanif mengatakan, bahwa pada pertemuan pertama lalu Arema hanya mampu bermain imbang. Menurutnya hal ini menjadi pelajaran berharga bagi timnya. Kini mereka termotivasi menang setelah di putaran pertama hanya berbagi angka. 

"Kami mengambil pelajaran dari pertandingan sebelumnya yang gagal mendapatkan tiga poin. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk bisa mendapat tiga poin," ujar Hanif. 

Persib Bandung Jaga Kebugaran Jelang Tantang Bali United di Championship Series

Hanif mengatakan, bahwa Arema dilarang terlena dengan posisi puncak saat ini. Sebab, jarak poin mereka dengan pesaing cukup tipis. Posisi puncak klasemen sewaktu-waktu bisa bergeser bila Arema gagal memanfaatkan setiap laga untuk merebut kemenangan. 

"Kami sekarang berada di puncak, maka persaingan semakin sulit. Karena lawan-lawan kami juga semakin mendekati kita. Artinya motivasi kami untuk juara lebih berlipat lagi. Target kita tetap sama, motivasi kita juga tetap sama yaitu juara," tutur Hanif.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya