Alasan Samsul Arif Tanpa Selebrasi Gol saat Persebaya Vs Arema FC

Persebaya Surabaya usai jebol gawang Arema FC
Sumber :
  • instagram.com/liga1match

VIVA – Samsul Arif memilih untuk tidak melakukan selebrasi saat membawa Persebaya Surabaya mengalahkan Arema FC dalam lanjutan Liga 1 2021/2022. Derby Jawa Timur dilangsungkan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Rabu malam WIB 23 Februari 2022.

Bule Jerman Serang Penjaga Vila di Bali Usai Ditagih Nunggak Sewa 4 Bulan

Samsul mencetak gol semata wayang ketika pertandingan memasuki menit 79. Hasilnya, tim berjuluk Bajul Ijo memenangkan duel melawan Arema FC dengan skor 1-0.

Masuk pada babak kedua, Samsul menggantikan Arsenio Vaalport. Pergerakannya membuat para pemain belakang Arema FC kewalahan.

Aniaya Pecalang di Bali, Polisi Tangkap Dua Bule Amerika

Aksi individu menusuk ke kotak penalti diakhiri dengan tendangan keras. Kiper Arema FC, Adilson Maringa tak kuasa menahan bola.

Usai mencetak gol, Samsul tidak melakukan selebrasi berlebihan. Bukan tanpa alasan penyerang berusia 37 tahun melakukan itu.

Drama 4 Gol Lawan Madura United, Dewa United Jaga Asa Tembus Championship Series

Dia pernah bermain bersama tim berjuluk Singo Edan. Sejumlah pemain dan staf pelatih memiliki kedekatan dengannya.

Persebaya Surabaya melawan Arema FC

Photo :
  • Persebaya.id

"Saya pernah main di Arema dua tahun dan punya kedekatan dengan pemain dan staf. Saya tidak mau selebrasi di depan mereka," kata Samsul dalam konferensi pers usai pertandingan.

Pertemuan Persebaya dengan Arema FC selalu berbalut rivalitas tinggi. Kedua kubu suporter bahkan melancarkan psywar jelang pertandingan.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso mengatakan, rivalitas antara kedua tim cuma 90 menit. Setelah itu semuanya telah berakhir.

Sama halnya dengan Samsul, kedekatan dengan pemain dan jajaran pelatih Arema FC juga dimiliki Aji. Karena dia pernah menjadi juru taktik di sana.

"Kita tahu pertandingan ini melibatkan dua tim yang punya rivalitas. Tapi itu cuma berlaku 90 menit," tutur Aji.

"Bagaimana pun di Arema masih ada mantan anak asuh saya, dan staf mereka juga dekat dengan saya. Bahkan selama di Bali saya berkomunikasi dengan mereka,"

Kemenangan Persebaya ini menghentikan rekor tak terkalahkan Arema FC dalam 23 pertandingan terakhir. Bajul Ijo juga membuka peluang ke tangga juara.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya