- instagram.com/aremafcofficial/
VIVA – Arema FC mengalami kekalahan atas Persebaya Surabaya dengan skor 0-1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Gianyar pada Rabu, 23 Februari 2022. Kekalahan ini memutus rekor 23 tak terkalahkan Singo Edan di Liga 1.
Ironisnya putusnya rekor tak terkalahkan Arema justru di tangan rival mereka Bajul Ijo. Pertandingan berjalan dengan ketat sejak awal. Kedua tim sama-sama ingin keluar sebagai pemenang di laga Derby Jawa Timur ini.
Kapten tim Arema FC, Johan Alfarizi mengatakan, tidak ada alasan apapun bagi tim kecuali harus berbenah demi laga-laga selanjutnya. Menurutnya, dalam kekalahan ini Arema mendapat banyak pelajaran sebagai bahan evaluasi tim.
"Pertandingan ini jadi pelajaran buat kita, saya tidak banyak alasan, kalah ya kalah. Kami akan segera berbenah dan ini bukan akhir segalanya," kata Alfarizi.
Persebaya Surabaya usai jebol gawang Arema FC
- instagram.com/liga1match
Alfarizi mengatakan dalam pertandingan ini semua pemain telah berjuang untuk meraih kemenangan. Dia menegaskan bahwa skuat Singo Edan tak pernah meremehkan Persebaya.
"Setiap bertanding, kami tidak pernah meremehkan lawan. Kami selalu berusaha untuk mendapatkan poin," ujar Alfarizi.
Usai laga ini semua pemain Arema dituntut intropeksi dan memperbaiki penampilan untuk laga selanjutnya. Sebab, posisi Singo Edan di puncak klasemen saat ini rawan tergusur oleh para pesaing. Untuk itu Arema harus memaksimalkan laga berikutnya demi meraih gelar juara.
"Mungkin pelatih yang tahu (evaluasi tim). Tetapi yang jelas kami harus belajar dari pertandingan ini," tutur Alfarizi.
