- instagram.com/liga1match
VIVA – Peluang Persiraja Banda Aceh keluar dari zona degradasi semakin sulit usai ditaklukkan Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Bali, Sabtu 5 Maret 2022. Persiraja kalah dengan skor 1-3.
Dengan kekalahan ini, Laskar Rencong terbenam di dasar klasemen dengan 13 poin dari 29 pertandingan. Dengan rincian 2 kali menang, 7 imbang dan 20 kekalahan.
Pelatih Persiraja, Sergio Alexandre paham dengan kondisi timnya saat ini. Namun, dia menegaskan anak asuhnya tidak akan menyerah hingga pekan terakhir.
"Situasi ini memang sulit, semua orang tahu situasi kami sulit, tapi kami selalu mencoba hari demi hari, di setiap latihan kami mencoba untuk memperbaiki permainan kami," kata Sergio kepada wartawan.
"Tapi sampai sekarang tidak ada hasil yang bagus seperti yang kami rencanakan atau saat kami berlatih," tambahnya.
Dalam setiap pertandingan, kata Sergio, timnya selalu memasang target minimal satu poin. Akan tetapi, anak asuhnya kerap kesulitan saat menghadapi tim kuat.
"Tentu saya tidak menyalahkan pemain saya, apalagi dengan skuad kami khususnya pemain muda yang baru memiliki pengalaman Liga 1 saat ini dan tim kami adalah tim muda," ungkapnya.
"Tentu semuanya kecewa, tapi saya tidak menyalahkan mereka karena mereka tetap bermain bagus dan termotivasi," ucap pelatih berusia 54 tahun ini.
Pasca takluk dari Persib, Sergio berharap para pemain Persiraja bisa bangkit dan fokus menghadapi pertandingan selanjutnya Bali United, Jumat 11 Maret 2022.
"Kami punya waktu untuk mengembangkan permainan tapi ini tidak mudah karena setiap pertandingan tidak mudah. Tapi, kalian harus percaya tim untuk terus berkembang, tapi ketika kami melakukan permainan dengan baik tapi hasil bagus tidak kunjung datang," kata dia.
