- Dok. Persija
VIVA – Manajer Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, menyatakan Macan Kemayoran sudah tak lagi berambisi mengejar target yang dicanangkan tim, yakni finis peringkat ketiga. Dia mengaku Persija sudah realistis menatap hasil musim ini dan fokus mempersiapkan musim depan.
Peluang Makan Konate cs untuk finis di peringkat ketiga dipastikan sirna usai menelan tiga kekalahan beruntun dari Persib Bandung, Bali United, dan Borneo FC. Kini, Persija terdampar di peringkat kedelapan.
Posisi terbaik Macan Kemayoran di akhir musim hanyalah peringkat keenam. Itu pun, mereka harus menyapu bersih kemenangan di sisa laga.
Maka itu, Persija pun memilih untuk melepas musim ini dan fokus menatap musim depan. Manajemen pun sudah membidik beberapa pemain untuk membentuk tim yang lebih tangguh lagi guna menatap persaingan di musim berikutnya.
Persija vs Persib di Liga 1 2021/2022
- ligaindonesiabaru.com
"Kami harus realistis dan melupakan tahun ini. Musim 2021/2022 bukanlah musim Persija. Kami harus mulai untuk memikirkan dan menyusun rencana untuk tahun depan, jika tidak ingin apa yang terjadi sekarang kembali terjadi di musim depan,” kata pria yang akrab disapa Bepe dikutip situs resmi klub.
"Saat ini perlahan-lahan kita sudah mulai bergerak untuk mempersiapkan tim guna menyongsong kompetisi musim depan. Segala aspek mulai disiapkan, salah satunya tentu proyeksi pemain untuk kerangka tim musim depan,” tambah mantan striker Timnas Indonesia dan Persija.
Kendati demikian, Bepe meminta kepada para penggawa Macan Kemayoran untuk tetap berjuang di sisa musim demi mendapat hasil yang terbaik.
Gelandang Persija, Makan Konate cetak gol ke gawang Persik Kediri
- Media Persija
"Sisa laga tersebut akan menjadi pertaruhan bagi seluruh komponen di dalam tim terkait masa depan dan karier mereka, baik pemain dan juga ofisial. Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, sebagai profesional kami semua tentu harus siap dengan keputusan apa pun,” ucap Bambang.
“Tidak boleh ada sedikit pun kata menyerah dalam benak setiap pemain. Karena sesulit dan seberat apa pun situasi dalam perjalanan tim ini, kami harus tetap menghadapinya bersama-sama. Hanya mereka yang berjiwa besar dan bermental kuat yang mampu bertahan dan melewatinya,” tambah dia.
