- VIVA/Pratama Yudha
VIVA – Senin 14 Maret 2022 menjadi hari bersejarah bagi PSSI. Pasalnya, pada hari ini, induk federasi sepakbola Tanah Air itu meresmikan Medical Center atau pusat kesehatan pertamanya sepanjang sejarah organisasi itu berdiri.
Pusat kesehatan tersebut bertempat di Lantai 5 GBK Arena, Senayan, Jakarta. Dalam peresmian, turut hadir Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Zainudin Amali, dan Direktur Utama PPKGBK, Rakhmadi Afif Kusumo, serta jajaran PSSI lainnya.
"Hari ini kami meresmikan medical center yang mungkin dalam sejarah sepakbola (Indonesia) baru (ada) sekarang, tapi ini dari Menpora juga untuk PSSI," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dalam konferensi pers di GBK Arena, Senin 14 Maret 2022.
"Ini ada karena Pak Menpora juga. Terima kasih Pak Menteri ini luar biasa sehingga ruangan ini sangat bermanfaat bagi para atlet karena alat-alatnya saya lihat cukup canggih. Ini dari Australia dan Jerman yang memang kelasnya sudah dunia," jelasnya.
Fasilitas medis di pusat kesehatan PSSI
- VIVA/Pratama Yudha
Lebih lanjut, meski peralatan ini merupakan fasilitas negara karena merupakan pemberian dari Kemenpora, tapi Iriawan mengklaim bahwa peralatan yang ada di pusat kesehatan ini merupakan yang tercanggih di kawasan Asia Tenggara. Terdapat sekitar 32 alat untuk menunjang kebutuhan medis dari PSSI dan atlet-atlet dari cabang olahraga lain yang membutuhkan.
Kehadiran pusat kesehatan ini jelas sangat membantu PSSI dalam menjalankan perawatan pada penggawa Timnas Indonesia. Sebab, nantinya pemeriksaan rutin dan cedera yang tak terlalu parah bisa dilakukan sendiri dan tak perlu ke rumah sakit.
Pasalnya, Iriawan menyebut pihaknya sudah memberikan pelatihan selama dua bulan pada tenaga ahli, termasuk dokter, yang akan mengoperasikan alat-alat tersebut.
"Kecuali ACL-nya putus atau tulangnya retak, tapi untuk cedera-cedera kecil kami bisa, karena fisioterapi ada di sini. Kalau lagi pegal-pegal juga bisa di fisioterapi di sini, ada untuk laki-laki dan perempuan," tutur dia.
Fasilitas medis di pusat kesehatan PSSI
- VIVA/Pratama Yudha
Di sisi lain, Menpora Zainudin Amali juga menuturkan bahwa adanya pusat kesehatan ini merupakan permintaan langsung dari PSSI. Dukungan ini diberikan demi memajukan sepakbola Tanah Air.
"Saya kira sinergi antara federasi dan pemerintah sekarang bisa dilihat luar biasa. Kami memberikan dukungan tetapi dukungan kita sesuai aturan, jadi bukan karena kita memberikan dukungan kemudian aturannya kita langgar, tidak," ujar Zainudin Amali.
"Saya terima kasih ke PSSI yang juga sudah memenuhi standar goverment dan ini adalah arahan presiden. Karena teman-teman tahu bahwa salah satu cabor yg punya Inpres adalah sepakbola dan pak presiden menaruh harapan besar pada olahraga ini karena 73-75% rakyat Indonesia suka sepakbola," tambahnya.
Pusat kesehatan ini akan beroperasi setiap hari kerja Senin-Jumat dan libur pada akhir pekan.
Kendati demikian, bila ada situasi mendesak, PSSI siap sedia membuka pusat kesehatan ini namun mengajukan pemberitahuan terlebih dulu.
