Rizky Dwi Febrianto, Bek Arema FC yang Piawai dalam Tendangan Bebas

Pemain Arema FC, Rizky Dwi Febrianto.
Sumber :
  • instagram.com/aremafcofficial/

VIVA – Sosok Rizky Dwi Febrianto kini menjadi idola baru bagi Aremania. Pemain Arema FC berposisi full bek kanan ini memiliki keunggulan sebagai eksekutor bola mati. 

PSS Sleman Fokus ke 3 Laga Terakhir demi Hindari Degradasi

Sejauh ini dia sudah mencetak tiga gol di Liga 1 musim ini. Satu gol dari tendangan jarak jauh dan dua gol lewat tendangan bebas. Gol terbaru spektakuler Rizky Dwi lewat tendangan bebas saat menghadapi Persikabo 1973 di Stadion Kompyang Sujana, Bali, Kamis, 24 Maret 2022. Gol dicetak pada menit ke 62. 

Rizky Dwi mengatakan, bahwa sejak kecil dirinya pengidola legenda Italia Andrea Pirlo. Selama masa latihan dia rutin berlatih tendangan bebas bersama Carlos Fortes, Fabiano Beltrame dan Bagas Adi Nugroho. 

Hajar Arema FC, Modal PSS Sleman Selamat dari Degradasi

"Saya dari kecil memang mengidolakan Andrea Pirlo. Setiap latihan pelatih selalu memberi arahan untuk berlatih tendangan bebas sendiri bersama beberapa pemain seperti Fortes, Fabiano dan Bagas. Jadi atmosfer itu terbawa ke pertandingan," kata Rizky. 

Rizky menuturkan, bahwa kemenangan atas Persikabo dia persembahkan untuk Aremania. Sedangkan untuk gol spektakulernya dipersembahkan kepada keluarganya. Dia berharap Arema dilaga terakhir melawan PSM Makassar meraih kemenangan. 

PSS Sleman Makin Percaya Diri Usai Benamkan Arema FC

Pemain Arema FC, Rizky Dwi Febrianto.

Photo :
  • instagram.com/rizkydwi_12/

"Alhamdulillah bisa dapat tiga poin. Ini kemenangan buat Aremania dan keluarga. Semoga selanjutnya kami bisa menang lagi," ujar Rizky.  

Sementara itu, pelatih Arema FC Eduardo Almeida mengatakan, bahwa kemenangan atas Persikabo membuat dirinya senang. Sebab anak asuhnya kembali ke performa terbaiknya. 3 gol yang dicetak Arema karena mereka tampil agresif. 

"Saya sangat senang dengan hasil ini. Karena kami tidak bisa selalu mencetak tiga gol tiap pertandingan. Ini bukan soal lebih agresif atau lainnya. Tetapi memang situasinya membuat kami bisa melakukan hal ini dan kami bekerja untuk itu. Jadi bukan sekedar menang saja," tutur Eduardo. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya