Kisah Pemain Liga 3, Dibayar Rp250 Ribu Setahun tapi Masih Nunggak

Logo Liga 3 2021/22.
Sumber :
  • Instagram/@liga3indonesiaofficial

VIVA – Dan terjadi lagi. Kisah lama terulang kembali di kancah sepakbola Indonesia. Penunggakan gaji pemain ternyata masih menjadi masalah yang turun temurun.

Persimuba Menunggu Satu Wakil Sumsel Untuk Melaju ke Liga 3 Nasional

Fakta mengejutkan itu diungkapkan oleh Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI). Miris, ternyata ada klub Liga 3 yang memberikan gaji kepada pemainnya sebesar Rp250 ribu setahun.

Lebih parah lagi, dengan nominal sekecil itu, klub tersebut masih menunggak gaji sang pemain sendiri.

Persipura Jayapura Selamat dari Lubang Jarum, Ini 8 Tim yang Degradasi ke Liga 3

Deputy Chief Executive APPI, Gotcha Michel, mengatakan, ternyata pemain itu sendiri tidak tahu dari awal bahwa angka itu bukan yang diterimanya per bulan.

"Di Liga 3, ada pemain yang gajinya Rp250 ribu setahun. Di Liga 3, ada pemain yang gajinya Rp250 ribu setahun," kata Gotcha Michel, dalam rilis APPI.

PSDS Deli Serdang Jadi Tim Sumatera Utara Kedua yang Degradasi ke Liga 3

"Pemainnya tidak tahu nominalnya itu untuk setahun, mereka tahu itu untuk sebulan. Walaupun sebenarnya dengan nominal seperti itu menurut kami masih tidak layak untuk sebulan," sambung dia.

Gotcha Michel tak menyebut klub mana yang berlaku demikian. Namun, dia menegaskan APPI memberi waktu bagi klub tersebut untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan terlebih dahulu.

"Saat ini kami masih coba karena ada prosesnya yakni bicara baik-baik. Jadi, mudah-mudahan yang berutang sadar," ucapnya.

"Kalau tidak akan menjadi berita besar. Tidak etis kalau kami sebut karena kami masih menunggu itikad baik. Kami masih dalam tahap mengumpulkan data," jelasnya.

Lebih lanjut, Gotcha Michel mengungkapkan bahwa pemain yang ditunggak gajinya merupakan pemain-pemain usia muda. Demi dipantau scouting, mereka tak membaca secara jelas kontrak dari klub.

“Saya merinding. Rata-rata anak di bawah umur. Anak-anak ini ingin tampil kalau tidak tentu tak akan kena pantau scouting. Demi tampil tidak baca-baca dulu kontraknya," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya