Alasan Imran Nahumarury Pilih PSIM Yogyakarta

Imran Nahumarury
Sumber :
  • VIVA/Teguh Joko Sutrisno.

VIVA – PSIM Yogyakarta telah menunjuk Imran Nahumarury sebagai pelatih kepala untuk mengarungi Liga 2 musim 2022/2023. Imran mengakui, salah satu pertimbangannya berlabuh di PSIM Yogyakarta karena target dari manajemen adalah promosi ke Liga 1.

Kisah Andik Vermansah, Sempat Jadi Rebutan Klub Top Dunia Kini Terseok-seok di Liga 2

Imran menyebut, sebelum mengiyakan ajakan PSIM Yogyakarta sudah ada beberapa klub yang menjalin komunikasi dengan dirinya dan berharap memakai jasanya untuk menjadi pelatih.

Imran Nahumarury

Photo :
  • Teguh Joko Sutrisno (antv/tvone)
Persikabo 1973 Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi dari Liga 1 Musim Ini

Imran membeberkan alasan dirinya mantap memilih PSIM Yogyakarta karena adanya kesamaan visi dan misi antara dirinya dan manajemen. Selain itu, Imran mengungkapkan dirinya sudah memantau PSIM Yogyakarta sejak musim lalu semasa ditangani oleh Seto Nurdiyantoro.

"Sebenarnya saya tidak langsung mengiyakan (tawaran PSIM Yogyakarta). Saya cari informasi dulu sebanyak-banyaknya. Saya adalah tim analisisa Liga 2 dan Liga 1. Saya cari informasi sebanyak mungkin tentang manajemen dan lingkungannya seperti apa," kata Imran saat jumpa pers secara virtual, Jumat 15 April 2022.

PSBS Biak Buka Suara Terkait Kerusuhan Suporter di Kandang Semen Padang

"Kami tiap hari telepon dan WA sebanyak mungkin untuk cari informasi. Akhirnya saya memutuskan bergabung dengan PSIM. Mengapa saya memilih klub ini karena ada kecocokan visi dan misi," imbuh pelatih asal Ambon ini.

Selain kesamaan visi dan misi, Imran menjabarkan adanya keinginan dari manajemen PSIM untuk lolos ke Liga 1 turut menjadi pertimbangan bagi dirinya. Terlebih, Imran juga berkeinginan menjadi bagian dari sejarah kebangkitan sepakbola Yogyakarta.

"Pertimbangan saya gabung karena target kita jelas, Liga 1. Saya tanya targetnya apa, Pak Bima (CEO PSIM Yogyakarta) bilang promosi. Saya termotivasi," ujar Imran.

"Apa yang diinginkan suporter (agar PSIM lolos ke Liga 1) juga keinginan saya. Saya ingin jadi orang yang jadi bagian sejarah kebangkitan sepakbola Yogyakarta," sambung pelatih berlisensi A AFC ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya