Proses Naturalisasi Positif, Sandy dan Jordi Makin Dekat jadi WNI

Sandy Walsh mengibarkan bendera Merah Putih.
Sumber :
  • instagram.com/sandywalsh/

VIVA – PSSI memberikan kabar positif mengenai perkembangan proses naturalisasi dua pemain, yakni Sandy Walsh (Belgia) dan Jordi Amat Maas (Spanyol/Belanda). Perjalanan kedua pemain untuk menjadi Warga Negara Indonesia semakin menunjukkan titik cerah.

Kapten Timnas Indonesia U-23 Sambut Baik Kembalinya Nathan Tjoe-A-On

Baru-baru ini, keduanya sudah menandatangani dokumen yang dibutuhkan untuk mengurus administrasi di Kementerian Hukum dan HAM. Kabar ini semakin mendekatkan Sandy dan Jordi untuk membela Timnas Indonesia.

"Semua pemain yang kita temui di Belgia dan Belanda sangat welcome baik secara pribadi dan keluarga. Mereka sangat antusias untuk segera membela timnas Indonesia," kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan saat menerima Exco PSSI Hasani Abdulgani dan Hamdan Hamedan di kantor PSSI, Selasa 19 April 2022, seperti dikutip situs resmi PSSI.

5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Korea Selatan vs Timnas Indonesia di Piala Asia U-23

Seperti diketahui, Hasani dan Hamdan memang diutus oleh Ketua Umum PSSI untuk mengurus proses pemain naturalisasi. Mereka berangkat ke Belanda dan Belgia guna menemui keluarga dan pemain termasuk mengurus segala administrasi terkait proses naturalisasi.

Pemain KV Mechelen, Sandy Walsh, calon naturalisasi Timnas Indonesia.

Photo :
  • twitter.com/SandyWalsh_
Ini Pemain Korea Selatan yang Perlu Diwaspadai Timnas Indonesia di Piala Asia U-23

Dalam laporan kepada Ketua Umum PSSI, Hasani dan Hamdan menjelaskan kedua pemain sangat antusias untuk segera menjadi Warga Negara Indonesa (WNI). Tidak hanya itu, keluarga mereka juga terharu menerima dua orang utusan PSSI ini.

"Bahkan, neneknya Jordi ini sampai nangis. Jadi memang gaya timur yang diminta oleh Ketua Umum PSSI untuk kulonuwun (permisi) kepada keluarga sangat tepat. Mereka berterima kasih kepada kita (PSSI) karena sudah datang ke sini (Belgia dan Belanda) menemui keluarga Jordi dan Sandy," tutur Hasani.

Hamdan menambahkan sebenarnya banyak pemain keturunan Indonesia yang bermain di Liga Belanda, Belgia, dan beberapa di klub Inggris. Rata-rata mereka berusia masih muda (18-20 tahun) dan menjadi starter di tempat mereka bermain.

"Tentu ini bisa menjadi bahan diskusi antara PSSI, Direktur Teknik, dan Shin Tae-yong. Data soal pemain ini akan saya berikan ke PSSI. Selanjutnya terserah PSSI," ujar Hamdan.

Jordi Amat saat bermain untuk KAS Eupen

Photo :
  • as-eupen.be

Selanjutnya, Iriawan pun melimpahkan tugas kepada Sekretaris Jenderal Yunus Nusi untuk menindaklanjuti proses naturalisasi khususnya untuk Jordi dan Sandy.

"Tentu, setelah ini kami akan minta waktu kepada Menpora untuk melaporkan progres ini. Setelah ada arahan dari Menpora, PSSI akan melangkah ke proses selanjutnya," ucap Yunus Nusi.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya