- VIVA/Lucky Aditya
VIVA – Kapten tim Arema FC, Johan Ahmat Alfarizi, mengaku bangga dengan Aremania karena tertib mengikuti program vaksinasi demi bisa menyaksikan pertandingan Singo Edan. Arema FC sendiri akan melakoni laga uji coba kontra PSIS Semarang di Stadion Kanjuruhan, Minggu, 22 Mei 2022.
Alfarizi juga mengapresiasi langkah aktif Polres Malang dan Polresta Malang Kota yang menyediakan ribuan vaksin booster atau dosis ketiga untuk Aremania. Menurutnya, izin keamanan dan pemberian vaksinasi merupakan dukungan nyata polisi kepada Arema FC.
"Saya sampaikan terima kasih banyak kepada Kapolres, yang sudah mengizinkan pertandingan. Dan memberikan dukungan penuh kepada Aremania untuk melengkapi vaksinasi dengan memberikan fasilitas vaksin secara gratis yang bisa dimanfaatkan oleh Aremania agar bisa datang langsung ke stadion,” kata Alfarizi, Jumat 20 Mei 2022.
Alfarizi menuturkan, laga uji coba ini menjadi ajang pelepas rindu Aremania karena dua musim tidak bisa memberikan dukungan langsung di Liga 1 akibat pandemi COVID-19. Untuk itu, dia berharap Aremania selalu patuh dengan protokol kesehatan dan menjaga ketertiban selama pertandingan.
"Di pertandingan nanti saya berharap Aremania untuk bisa langsung memberikan dukungan. Datang dengan tertib mendukung dengan kreativitas yang selama ini menjadi ciri khas Aremania," ujar Alfarizi.
Sementara itu, Media Officer Arema FC, Sudarmaji, menuturkan bahwa Aremania memanfaatkan betul program vaksinasi ini. Terbukti gerai vaksinasi yang disediakan selalu dihadiri oleh ribuan Aremania untuk mendapatkan vaksin. Sebab, bagi Aremania yang berusia 18 tahun lebih wajib sudah menerima booster. Sedangkan yang belum 18 tahun hanya wajib vaksin dosis 1 dan 2 saja.
Gerai vaksinasi yang digagas oleh pihak kepolisian dilakukan di Stadion Kanjuruhan oleh Polres Malang dan Klinik Polresta Malang di Jalan Pahlawan Trip Kota Malang oleh Polresta Malang Kota masih buka hingga saat ini. Bahkan hingga H-1 pertandingan besok juga tersedia di berbagai Puskesmas di Malang Raya untuk Aremania.
"Ini sesuai dengan yang ditetapkan oleh pemerintah, bahwa penerima vaksinasi booster adalah yang berusia diatas 18 tahun. Harapannya Aremania bisa memanfaatkan momentum ini untuk melengkapi vaksinasi," tutur Sudarmaji.
