- VIVA/Lucky Aditya
VIVA – Kemenangan Arema FC dengan skor 2-0 di laga uji coba kontrak PSIS Semarang, tidak lantas membuat pelatih Arema FC, Eduardo Almeida senang. Laga ini digelar untuk pertama kalinya dengan suporter di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Minggu, 22 Mei 2022.
Pelatih asal Portugal itu mengatakan, masih butuh waktu untuk membawa tim menuju puncak performa. Apalagi tim ini baru satu pekan berlatih bersama. Bahkan dirinya baru bergabung 3 hari setelah pulang dari Portugal. Untuk itu meski menang, hasil pertandingan ini bukan tolak ukur kualitas sesungguhnya tim Arema FC.
"Pertandingan ini sangat penting untuk melihat perkembangan pemain. Uji coba ini bagian dari persiapan untuk Liga 1. Nantinya video pertandingan akan kami analisa untuk evaluasi kelemahan tim," kata Eduardo, Senin 23 Mei 2022.
Uji coba ini akan digelar dua kali oleh kedua tim. Setelah bertanding di Stadion Kanjuruhan, kedua tim akan kembali menggelar laga persahabatan di Stadion Jatidiri, Semarang pada 4 Juni 2022 mendatang.
Untuk pertandingan leg kedua. Dia tidak membebani target kepada Evan Dimas Cs untuk meraih kemenangan. Sebab, tujuan utama adalah membentuk permainan tim jelang kompetisi Liga 1 bergulir. Sehingga apapun hasil dari uji coba akan menjadi bahan evaluasi tim.
"Saya tidak mempersiapkan tim ini secara khusus untuk pertandingan ujicoba lawan PSIS Semarang saja. Tetapi saya menyiapkan tim ini untuk kompetisi Liga 1," ujar Eduardo.
Eduardo menuturkan, selain melihat perkembangan permainan laga ujicoba juga bisa digunakan untuk melihat kondisi fisik pemain. Dia mengaku masih butuh waktu untuk melihat progres pemain terutama rekrutan baru seperti Evan Dimas, Adam Alis, Irsyad Maulana, Hasyim Kipuw, Hanis Sagara, Hasyim Kipuw, Ilham Udin Armaiyn, Gian Zola, dan Andik Rendika Rama.
"Pertandingan ujicoba penting untuk melihat kondisi fisik pemain. Tapi kami masih membutuhkan waktu untuk menganalisa permainan. Maupun mengenal karakter pemain-pemain baru Arema," tutur Eduardo.
