- VIVA/Pratama Yudha
VIVA – Kabar gagalnya Timnas Indonesia melakukan latihan di Stadion Madya menjadi sorotan. Pelatih skuad Indonesia, Shin Tae-yong menyalahkan PSSI karena lapangan belum di booking, benarkah? Dan ini kata PSSI.
Kejadian memalukan menimpa Timnas Indonesia, mereka gagal latihan karena dikabarkan ada kesalahan teknis soal booking lapangan. Alhasil Shin Tae-yong kecewa dan harus mengatur ulang skema latihan untuk skuad Timnas Indonesia.
Sejatinya pada Kamis sore WIB 26 Mei 2022, Timnas Indonesia yang dipimpin oleh Shin Tae-yong menggelar latihan di Stadion Madya. Itu merupakan latihan perdana mereka sebagai persiapan menjalani uji coba FIFA Matchday menghadapi Bangladesh dan Kualifikasi Piala Asia 2023.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong
- pssi.org
Latihan itu gagal digelar, Shin Tae-yong akhirnya memindahkan latihan ke pinggir kolam renang Hotel Sultan Jakarta Barat. Dikonfirmasi oleh awak media, kondisi itu terjadi karena kesalahan dalam menyewa Stadion Madya.
"Sebenarnya ini memalukan. Memang rencana jadwal kami langsung pindah ke lapangan (Stadion Madya) setelah weight training. Namun sebelum berangkat, ada kabar lapangan belum di booking," kata pelatih asal Korea Selatan tersebut.
PSSI angkat suara, melalui situs resminya mereka membantah klaim STY. Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi menegaskan komentar Shin tidak tepat.
Sebab PSSI sudah melakukan permohonan ijin penggunaan lapangan di Stadion Madya pukul 17.00 WIB untuk memesan pukul 18.00 WIB - 20.00 WIB.
"Kami melalui sekretaris timnas Indonesia sudah melakukan booking lapangan seperti yang direquest oleh pelatih Shin Tae-yong. Namun tiba-tiba beberapa jam sebelum latihan Shin Tae-yong minta diubah mendadak dan dipercepat menjadi pukul 17.00 WIB, namun lapangan masih ada yang memakai jadi tidak bisa kami gunakan," kata Yunus Nusi.
"Kami melalui sekretaris timnas Indonesia sudah melakukan booking lapangan seperti yang direquest oleh pelatih Shin Tae-yong. Namun tiba-tiba beberapa jam sebelum latihan Shin Tae-yong minta diubah mendadak dan dipercepat menjadi pukul 17.00 WIB, namun lapangan masih ada yang memakai jadi tidak bisa kami gunakan," lanjut dia.
