Pembekalan Gubernur Sumut, PSMS Medan Diminta Lolos Liga 1

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi
Sumber :
  • VIVA/B.S. Putra (Medan)

VIVA – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menargetkan PSMS Medan harus kembali meraih kejayaannya dengan berprestasi di Liga 2 2022/23 untuk merebut satu tiket Liga 1.

PKS Berpeluang Usung Lagi Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut 2024

Hal itu diungkapkan Gubernur Edy saat memberikan pembekalan kepada PSMS di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Selasa 7 Juni 2022. Begitu juga, mantan Ketua Umum PSSI itu, berharap sama dengan PDSD Deli Serdang dan Karo United yang kini berlaga di Liga 2 Nasional.

Gubernur Edy ingin PSMS ataupun Karo United dan PSDS benar-benar mempersiapkannya dengan matang. "Kalian persiapkan sebaik mungkin, minimal bertahan di Liga 2, kalau mau saya ya ketiganya masuk ke Liga 1. Kita upayakan yang terbaik,” ucap Gubernur Edy.

Golkar Blacklist Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut 2024: Beliau Sangat Menyakitkan Kami

Tahun ini PSSI dan operator penyelenggara Liga PT LIB membagi Liga 2 2022/23 menjadi dua wilayah dengan sistem tandang-kandang.

Grup 1 (wilayah barat) diisi 14 tim dari Pulau Sumatera dan Jawa, Sumut menjadi provinsi dengan tim terbanyak sebanyak 3 tim, yakin PSMS Medan, PSDS Deli Serdang dan Karo United.

PSBS Biak Buka Suara Terkait Kerusuhan Suporter di Kandang Semen Padang

Sedangkan, Grup 2 (wilayah timur) 14 tim terdiri dari sebagian pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi serta Papua. Empat besar setiap wilayah akan maju ke babak berikutnya untuk memperebutkan 3 tiket promosi ke Liga 1.

Banyaknya klub yang bersaing di Liga 2 musim 2022-2023 membuat kompetisi semakin ketat. “Ada 28 tim, itu cukup banyak, persaingannya ketat," tutur mantan Pangkostrad itu.

Gubernur Edy berharap PSMS Medan bisa berprestasi di Liga 2. Prestasi tersebut menurutnya bisa diraih dengan pengelolaan yang profesional.

PSMS akan berkompetisi dengan 27 tim lainnya di Liga 2 musim 2022-2023 untuk memperebutkan tiket ke Liga 1. Bukan hanya kemampuan tim, manajemen yang baik akan sangat menentukan apa yang diraih PSMS di Liga 2 nantinya.

“Pengelolaan sepakbola ini harus secara profesional, orang-orang sudah menggunakan sistem yang terukur, lintas keilmuan. Kalau kita di sini masih cek-cok sana-sini, ribut sampai mengganggu olahraganya, tidak akan dapat apa-apa kita,” ungkap Gubernur Edy.

Sementara itu, Manajer PSMS Mulyadi Simatupang mengatakan, jelang Liga 2 timnya akan berlatih selama 10 hari di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Pelatihan ini diharapkan mampu memaksimalkan kekuatan tim dan menemukan formula yang tepat untuk PSMS.

“Kita akan maksimalkan latihan di sana, memperbaiki kekurangan kita, memperkuat kelebihan kita. Pulang dari sana, coba kita aplikasikan mungkin di Piala Gubernur nanti,” imbuh Mulyadi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya