Pemilik JDT: Indonesia Rugi Jika Tak Naturalisasi Jordi Amat

Jordi Amat saat bermain untuk KAS Eupen
Sumber :
  • as-eupen.be

VIVA Bola - Pemilik Johor Darul Ta'zim, Ismail Sultan Ibrahim mengatakan Indonesia akan rugi jika tidak menaturalisasi Jordi Amat. Pengalaman bermain di Eropa akan membantu Timnas Indonesia.

Saat ini usia Jordi Amat masih 30 tahun. Dia sudah kenyang pengalaman bermain di level atas sepakbola Eropa. Ketika ditawari menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dia bersedia.

PSSI kemudian bergerak untuk melakukan naturalisasi. Proses yang dilalui Jordi Amat bersamaan dengan Sandy Walsh. Tinggal menunggu waktu kedua pemain memegang paspor Indonesia.

"Adalah suatu kerugian jika Indonesia tidak membawanya bersama Timnas. Dia pemain yang berpengalaman karena bermain dalam 100 pertandingan kompetitif di Eropa, " kata Ismail Sultan Ibrahim, dikutip dari Berita Harian.

Ketika proses naturalisasi bersama Indonesia berjalan positif, Jordi Amat memutuskan untuk mencari pengalaman di Asia. Dia tak meneruskan kontrak bersama tim Belgia, KAS Eupen.

Jordi Amat beralasan sudah banyak pengalaman yanh dia dapat di Eropa. Sekarang saatnya mulai beradaptasi dengan sepakbola Asia.

JDT melihat peluang emas untuk mendapatkannya. Mereka melakukan pendekatan dan yakin pemain kelahiran Spanyol itu jadi rekrutan baru.

"Kita tunggu saja proses yang berjalan dan berharap dia bisa segera bergabung dengan JDT, " tutur Ismail Tunku Ibrahim.

Terpopuler: Alasan Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On, Calon Kiper Timnas Indonesia Sabet Scudetto

Ketika Jordi Amat memegang paspor Indonesia, keuntungan didapat oleh JDT. Karena mereka menaruhnya untuk mengisi slot pemain asing ASEAN.

Shin Tae-yong dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir

Selain Perpanjangan Kontrak, Erick Thohir Ungkap Perbincangan dengan Shin Tae-yong di Qatar

Ketua umum PSSI, Erick Thohir memenuhi komitmennya dengan memperpanjang kontrak pelatih timnas, Shin Tae -Yong.  

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024