Tampil Loyo di Piala Presiden, Presiden Arema Ultimatum Evan Dimas Cs
- Instagram/@psm_makassar
VIVA Bola – Permainan Arema FC di bawah asuhan Eduardo Almeida menjadi sorotan Aremania. Mereka tidak puas dengan gaya permainan Evan Dimas cs selama babak penyisihan grup Piala Presiden 2022.
Sebenarnya, Singo Edan tak meraih hasil buruk. Mereka mencatatkan dua kemenangan di Grup D.
Masing-masing dengan skor 1-0 atas Persik Kediri, dan 1-0 pula saat melawan Persikabo 1973. Arema hanya merasakan satu kekalahan saat bersua PSM Makassar dengan skor 1-0.
Meski Singo Edan meraih dua kemenangan dan menempati posisi puncak klasemen grup, Aremania nyatanya tidak puas dengan gaya permainan yang diterapkan anak-anak asuh Eduardo Almeida.
Bahkan, tagar #almeidaout menggema di media sosial. Mereka juga sempat memasang spanduk bertagar sama saat trofeo nusantara yang dihadiri Ronaldinho beberapa hari lalu.
Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana mengakui performa Johan Alfarizi cs memang belum maksimal. Dia berpesan kepada semua pemain Singo Edan untuk terus berusaha menunjukkan permainan terbaiknya hingga kompetisi sesungguhnya, yakni Liga 1, dimulai.
“Saya memahami ini adalah sebuah fase persiapan dalam menyambut kompetisi yang sesungguhnya. Tapi dalam setiap kesempatan kita harus menunjukkan yang terbaik. Jadikan ajang ini untuk memperlihatkan seperti apa gaya main Singo Edan yang sesungguhnya, nikmati permainan dengan sepenuh hati, tunjukkan karakter kita seperti apa,” kata Gilang pada Selasa, 28 Juni 2022.
Gilang meminta kepada semua elemen tim mulai tim kepelatihan dan pemain untuk menjadikan 3 laga di penyisihan Piala Presiden sebagai bahan evaluasi. Dia optimis seiring berjalannya waktu Arema FC bakal menunjukkan permainan yang lebih baik.
“Pertandingan-pertandingan sebelumnya, khususnya di tiga pertandingan pada babak penyisihan Piala Presiden 2022 lalu menjadi bahan evaluasi secara keseluruhan. Tim pelatih dan manajer juga saya perintahkan untuk berkomunikasi secara intens kepada pemain. Ini penting untuk memperbaiki permainan ke depan,” ujar Gilang.
Gilang juga berterima kasih atas kritikan Aremania karena terus mendorong Arema FC untuk lebih baik. Dia memahami betul kekhawatiran Aremania atas performa tim. Sebab, dirinya juga berangkat dari Aremania.
“Saya sampaikan terima kasih kepada Aremania atas saran dan masukan yang membangun, ini adalah dorongan luar biasa agar tim Singo Edan ke depan bisa lebih baik. Saya sangat memahami ekspektasi Aremania, karena saya juga berangkat dari seorang Aremania yang sangat mencintai Arema dan menginginkan tim ini berprestasi,” tutur Gilang.
