Pelatih Thailand Akui 2 Pemain Timnas Indonesia U-19 yang Bikin Susah

Timnas Indonesia U-19 melawan Thailand
Sumber :
  • instagram

VIVA – Pelatih Timnas Thailand U-19, Salvador Valero Garcia, menyebut dua pemain Indonesia yakni Muhammad Ferarri dan Cahya Supriadi menyulitkan skuadnya ketika kedua tim bersua pada laga Grup A, Rabu 6 Juli 2022.

Terpopuler: Harga Pemain Timnas Indonesia Paling Mahal, Naturalisasi Shin Tae-yong

"Ketika Indonesia memasukkan Ferarri, sisi kanan pertahanan mereka jadi sulit untuk ditembus," ujar Salvador usai pertandingan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

Ferarri, yang sempat cedera pada laga kontra Vietnam, Sabtu lalu, masuk pada akhir babak pertama versus Thailand untuk menggantikan Marselino Ferdinan yang cedera.

Menakar Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Ada Berapa Tahap Lagi?

Penampilan bek berumur 18 tahun itu cukup solid untuk mengadang serangan-serangan Thailand pada babak kedua.

Sementara di posisi kiper, Cahya Supriadi tampil kokoh di bawah mistar gawang. Cahya membuat setidak-tidaknya lima penyelamatan penting yang menghindarkan Indonesia dari kebobolan.

Alasan Haru Jay Idzes Rela Lepas Kesempatan Bermain dengan Timnas Belanda Demi Garuda

Salah satunya ketika pemain klub Persija itu menahan bola sepakan gelandang Seksan Ratree saat berhadapan satu lawan satu pada menit ke-73.

"Kalau bisa menahan bola dalam situasi satu lawan satu, anda harus berikan kredit kepada kiper. Saya berharap pemain kami lebih tenang ketika berada pada situasi serupa pada laga-laga berikutnya," tutur Salvador.

Menanggapi penilaian Salvador, Cahya Supriadi menyampaikan terima kasih.

"Semoga saya bisa terus konsisten," kata dia.

Mengenai hasil pertandingan melawan Indonesia yang berakhir tanpa gol, Salvador tak merasa itu skor yang pantas.

Juru taktik asal Spanyol tersebut menilai Thailand semestinya memenangkan laga mengingat banyaknya peluang yang mereka ciptakan terutama pada babak kedua.

"Pada babak pertama, kami sulit menguasai bola seperti biasanya. Mungkin karena pemain sedikit gugup melihat atmosfer stadion yang dipenuhi penonton,” kata Salvador.

“Pada paruh kedua, kami melakukan penyesuaian, kami menekan lebih tinggi dan menjaga bola dengan baik. Kami punya peluang-peluang bersih tapi kami tak bisa menang. Namun, jika tak menang, setidaknya kami tak kalah. Meski begitu, saya merasa kami pantas mendapatkan tiga poin," lanjutnya. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya