- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA Bola – Arema FC dipastikan bertemu Borneo FC Samarinda di final Piala Presiden 2022. Dua tim ini sama-sama tampil ganas di semifinal.
Arema terlebih dahulu memastikan tiket ke final. Singo Edan menyingkirkan PSIS Semarang dengan agregat 4-1.
Borneo lalu tampil garang di semifinal. Pesut Etam menggasak PSS Sleman dengan agregat 6-0.
Yang menarik, Borneo FC dan Arema FC sempat bertemu di final Piala Presiden 2017. Singo Edan menjadi juara usai menaklukkan Borneo FC yang masih menggunakan nama Pusamania Borneo FC (PBFC) dengan skor telak 5-1 di Stadion Pakansari, Bogor, 12 Maret 2017.
Arema Juara Piala Presiden 2017 Usai Kalahkan PBFC
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Cristian Gonzales tampil luar biasa dengan menorehkan hattrick di menit 42, 53, dan 64. Dua gol Arema lainnya dicetak Hanif Sjahbandi (30') dan bunuh diri Michael Orah (37'). Gol hiburan PBFC disumbangkan Firly Apriansyah (69').
Pelatih Arema saat itu, Aji Santoso merasa puas dengan gelar Piala Presiden 2017. Instruksinya mampu berjalan dengan baik.
Alhamdulillah kami bisa menang. Ini pertandingan yang luar biasa. Saya meminta kepada pemain tidak hanya sekedar menang, tapi juga menghibur," kata Aji saat konferensi pers usai pertandingan.
Aji pun membeberkan sedikit rahasia bisa mengalahkan PBFC. Sebelum melawan PBFC, tim berjuluk Singo Edan ini telah memantau strategi lawan-lawannya.
Aji pun mengakui jika PBFC memang memiliki pertahanan yang solid di turnamen ini. Sebelum final, PBFC hanya kebobolan 3 gol.
"Kami pelajari kelemahan dari PBFC. Melawan PBFC tidak bisa menggunakan umpan panjang, tapi trough pass. Gol kelima merupakan kombinasi terbaik," tambah Aji.
Susunan Pemain:
Pusamania Borneo FC: Wawan Hendrawan; Diego Michiels, Dirkir Glay, Michael Orah (Fandi Ahmad 56’), Terens Puhiri (Abdul Aziz 62’), Yamashita Kunihiro (Firly Apriansyah 26’); Asri Akbar, Patrich Wanggai, Wahyudi Setiawan; Reinaldo Elias, Rifal Lastori (Zulvin Zamrun 56’)
Arema FC: Kurnia Meiga; Arthur Rocha, Bagas Adi Nugroho (Junda Irawan 88’), Hanif Sjahbandi (Dendi Santoso 46’), Johan Farizi; Adam Alis (Hendro Siswanto 88’), Esteban Vizcarra, Nasir (Ferry Saragih (46’), Syaiful Indra (Beny Wahyudi 62’); Cristian Gonzales, Fellipe dos Santos (Dedik Setiawan 62’)
