- Teguh Joko Sutrisno (antv/tvone)
VIVA Bola – Didatangkan dari Persebaya Surabaya, Taisei Marukawa digadang-gadang akan jadi pendulang gol bagi PSIS Semarang. Catatan 17 gol saat membela Bajul Ijo sekaligus menjadi pemain terbaik Liga 1 jadi buktinya.
Marukawa sempat agak buntu di awal-awal membela PSIS. Karena hanya mencetak satu gol di beberapa pertandingan. Taji Taisei Marukawa mulai terlihat di Liga 1 musim ini yang baru saja bergulir. Pada laga pertama melawan Rans Nusantara di Stadion Jatidiri Semarang, Marukawa menjadi pencetak gol PSIS lewat titik penalti. Tapi gol itu dibalas Rans sehingga skor menjadi 1-1.
Di laga ke 2 di markas Arema FC, Taisei Marukawa kembali menjadi pencetak gol PSIS lewat tusukan dari sayap kiri dan melepas tembakan ke pojok gawang Arema FC. Tapi gol itu dibalas 2 kali oleh Arema sehingga Singo Edan sukses memenangkan pertandingan.
Penampilan Marukawa di dua laga Liga 1 mulai melegakan fans PSIS, meski belum maksimal secara hasil tim yang hanya meraih 1 poin dari 2 laga.
Marukawa dinilai mulai in dengan PSIS. Tanpa menafikan pemain lain, ia dinilai menjadi tumpuan utama di lapangan mengingat pergerakan dan kerja kerasnya.
Teisei Marukawa
- Teguh Joko Sutrisno (antv/tvone)
Fans PSIS pun menyerbu akun IG @psisfcofficial. Mereka melampiaskan uneg-unegnya pasca PSIS ditundukkan Arema FC. Menurut fans, pada laga itu Marukawa mendapat poin paling bagus. Bahkan ada komen bernada nyentil bahwa Marukawa seperti menggendong tim.
"Mesakke (kasihan) Marukawa," tulis @Prella Wicak.
"Marukawa gendong wong 10," komen @Fachrihusaini20.
"Yang sabar mas marikawa, semua akan indah pada waktunya," tulis @kruk16_.
"Marukawa vs Arema," sentil @YSR_lanaa
Pada laga selanjutnya melawan Barito Putra, besar kemungkinan Carlos Fortes akan kembali dimainkan setelah melewati masa pemulihan cedera. Masuknya Fortes akan menambah daya gedor bagi PSIS mengingat ia menjadi tandem yang pas bagi Marukawa. Terbukti dalam Piala Presiden lalu, Marukawa beberapa kali memberi assist untuk Fortes, begitu juga Fortes kepadanya.
Laporan: Teguh Joko Sutrisno
