Dari Korea Selatan, Asnawi Mangkualam Titip Pesan untuk Lombok FC
- Istimewa
VIVA Bola - Lombok Football Club (Lombok FC) terus melakukan pembenahan internal menjelang Liga 3 provinsi. Banyak pemain luar Nusa Tenggara Barat (NTB) direkrut untuk memperkuat tim.
Klub yang dimiliki oleh anggota DPR RI dari Partai Gerindra, Bambang Kristiono itu mulai mengembangkan tim dengan berdiskusi dengan para pengamat sepakbola dan pemain nasional.
Manajemen Lombok FC bahkan menemui pemain Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam yang saat ini bermain di Korea Selatan.
Pemain Ansan Greeners, Asnawi Mangkualam Bahar
- Instagram @asnawi_bhr
Asnawi yang kini merumput di Ansan Greeners, memberikan tips terhadap pemain Lombok FC agar bisa meningkatkan prestasi dengan cara yang gembira.
"Harus tahan banting, dan melewati berbagai kesulitan di dalam latihan maupun pertandingan dengan penuh semangat dan kegembiraan," kata Asnawi, Minggu 31 Juli 2022.
"Artinya enjoy saja lah, nikmati, dan jangan pernah mengeluh karena banyaknya tantangan dan kesulitan," sambungnya.
Asnawi mengatakan, di Korsel saat ini dia belajar lebih banyak tentang sepakbola. Dia pun tidak jemawa atas kesuksesan saat di Timnas Indonesia, dan Asnawi mencoba belajar menjadi pemain berkarakter.
"Para pemain yang dipilih para pelatih adalah mereka-mereka yang memiliki karakter kuat. Dan saya merasa, di Korea inilah tempat yang tepat untuk saya menempa diri dan belajar banyak untuk menjadi pemain yang berkarakter," ujar Asnawi.
Presiden sekaligus CEO Lombok FC, Rannya Agustyra Kristiono, mengatakan bahwa pihaknya sengaja datang ke Korsel menemui Asnawi untuk belajar banyak tentang sepakbola.
Bek Ansan Greeners, Asnawi Mangkualam
- Asnawi Mangkualam / instagram
"Saya sengaja menyempatkan waktu dan meminta bantuan staf KBRI Seoul untuk bertemu Asnawi, untuk belajar dan berdiskusi banyak perihal kehidupan Asnawi sebagai pemain sepakbola profesional di Negeri Ginseng,” kata Rannya.
Dia menambahkan, untuk menjadi pemain seperti Asnawi membutuhkan kerja keras dan disiplin. Itu akan diterapkan di Lombok FC.
"Kalau kita mendengarkan pengalaman Asnawi yang telah mampu mengembangkan dirinya menjadi seorang pemain profesional, memang tidak mudah ya, diperlukan semangat, kerja keras, dan disiplin yang tinggi," jelasnya.