- VIVA/Lucky Aditya
VIVA Bola – Hari ulang tahun tim Arema FC menjadi berkah bagi pelaku UMKM di wilayah Malang Raya. Dalam tiga hari terakhir, toko atau store yang menjual atribut Arema diserbu oleh para ASN, pegawai perkantoran hingga para siswa sekolah.
Warga yang tinggal di wilayah Malang Raya kompak memakai atribut tim Singo Edan sejak Rabu, 10 Agustus 2022 hingga Jumat, 12 Agustus 2022. Hal ini diperkuat dengan surat edaran kepala daerah di Malang Raya yakni, Pemkot Malang, Pemkot Batu dan Pemkab Malang yang mewajibkan ASN berbaju Arema saat bekerja.
Tim Arema sendiri dilahirkan oleh Brigjend Acub Zainal dan putranya Lucky Acub Zaenal pada 11 Agustus 1987 silam. Tim eks Galatama itu kini berusia 35 tahun. Arema kini menjadi tim yang disegani di kancah sepak bola tanah air.
Bagi masyarakat Malang Raya, Arema yang berakronim Arek Malang menjadi identitas yang membangkitkan jiwa persatuan bagi seluruh elemen masyarakat. Fanatisme dan militansi dalam mendukung Arema telah mengakar dari masyarakat hingga para pejabat publik di Malang.
"Peningkatan sejak 3 hari lalu, sudah banyak yang datang mulai ASN hingga pegawai bank. Yang lainnya anak sekolah juga ada imbauan mulai PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA termasuk guru juga," kata pegawai Ultras Malang, Rizky Fadilah, Kamis, 11 Agustus 2022.
Ultras Malang sendiri merupakan toko merchandise tim sepak bola tertua di Indonesia. Merk Ultras Malang didirikan pada 1998 silam. Dalam perjalanannya Ultras Malang beberapa kali menjadi sponsor tim Arema dalam memenuhi kebutuhan aparel.
Rizky mengungkapkan, penjualan atribut Arema dalam beberapa hari terakhir mencapai ratusan pcs. Bahkan, stoknya kini sudah menipis dan hanya tersedia yang dipajang saja. Padahal di hari biasa penjualan hanya di angka belasan pcs. Dia pun mengakui hari jadi Arema membawa berkah bagi pelaku UMKM di Kota Malang.
"Ulang tahun Arema ini membawa berkah bagi penjual merchandise, pelaku UMKM semua terbantu. Item yang banyak terjual kaos, jersey dan syal. Mulai dewasa, remaja, anak-anak hingga bayi. Kita buat diskon 35 persen spesial HUT Arema," ujar Rizky.
Rizky bahkan mengungkapkan, pembeli atribut Arema bukan hanya dari Malang Raya saja. Tetapi ada yang dari luar daerah seperti, Ambon, Kalimantan bahkan hingga Korea Selatan.
"Pembeli ada yang dari Ambon, Kalimantan, Korea Selatan. Bahkan yang Korea Selatan itu pesan 250 pcs untuk memperingati hari jadi Arema sudah kita kirim kemarin," tutur Rizky.
Sementara itu, Media Officer Arema FC, Sudarmaji mengapresiasi surat edaran untuk menggunakan atribut Arema dari tiga kepala daerah. Menurutnya, selain sebagai bentuk untuk menanamkan kebanggaan pada tim Arema. Di sisi lain hal itu juga merupakan salah satu usaha untuk membangkitkan UMKM pasca pandemi COVID-19.
Penjualan merchandise Arema FC
- VIVA/Lucky Aditya
"Semoga ini mampu mendorong pengrajin merchandise untuk terus tumbuh dan berkembang. Karena kami mendengar tidak sedikit pengusaha yang gulung tikar akibat pandemi. Ini menumbuhkan harapan baru terhadap industri merchandise Arema yang merupakan ikonik Malang Raya. Di kalangan Aremania muncul istilah ulang tahun Arema adalah Hari Raya Arema. Jadi momentum ini diperingati bersama untuk menandai hari lahir kebanggaan masyarakat Malang," kata Sudarmaji.
