Liga 1 Penuh Kontroversi, 12 Wasit Dihukum PSSI

Kantor PSSI
Sumber :
  • VIVA / Robbi Yanto

VIVA – Liga 1 2022/2023 sudah bergulir hingga pekan ketiga. Namun, masalah kepemimpinan wasit masih menjadi perhatian pecinta sepakbola Indonesia.

Persikabo 1973 Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi dari Liga 1 Musim Ini

Salah satunya terjadi pada laga pembuka antara PSIS Semarang melawan Rans Nusantara FC pada Sabtu 23 Juli 2022. Dalam laga ini, wasit memberikan penalti kontroversial buat tuan rumah PSIS.

Pada menit ke-73 wasit menghadiahi PSIS tendangan penalti setelah David Laly divonis melanggar Oktafianus di kotak terlarang. Keputusan ini mendapat protes keras dari para pemain RANS.

Hasil Liga 1: Persib Ditahan Imbang Bhayangkara FC, 5 Gol Striker Persik

Dalam tayangan ulang, Oktafianus nampak memanfaatkan situasi saat mendapat sentuhan dari David Laly. Ia menjatuhkan diri di kotak penalti.

Persija punya nasib sebaliknya di hari yang sama. Dalam laga melawan tuan rumah Bali United, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Persija tak mendapat hadiah penalti.

Padahal, bek sayap Bali United Andika Wijaya terlihat handball di kotak terlarang. Itu terjadi saat ia mencoba menghalau umpan silang Firza Andika.

Namun, wasit Fariq Hitaba bergeming dengan hanya memberikan tendangan sudut buat Persija

Persija kembali kena imbas kepemimpinan wasit yang tidak tepat. Momen itu terjadi pada pekan ke-3 Liga 1 saat dijamu PSM Makassar pada 5 Agustus lalu. 

Laga ini berakhir imbang 1-1 lewat gol-gol yang dicetak Kenzo Nambu (75') buat PSM dan Hanno Behrens untuk Persija (78').

Pada laga ini, wasit tambahan belakang gawang terindikasi membuat keputusan yang merugikan Persija menjelang laga usai. 

Persija seharusnya mendapat tendangan penjuru setelah sepakan Behrens keluar lapangan karena membentur bek PSM Yuran Fernandes.

Persija pun bersiap mengambil tendangan sudut, tetapi batal lantaran wasit tambahan justru memberikan tendangan gawang buat PSM. 

Dengan banyaknya kontroversi yang terjadi, PSSI pun akhirnya turun tangan.

PSSI mengistirahatkan 5 wasit, 3 asisten wasit, dan 4 Additional Assistant Referee (AAR) atau asisten wasit tambahan yang berada di sisi kiri gawang selama 2-3 bulan. 

Ini dilakukan sebagai bentuk hukuman sekaligus untuk introspeksi diri agar bisa kompeten saat kembali memimpin kompetisi Liga 1.

“PSSI terus berkomitmen untuk membenahi wasit, baik itu wasit di Liga 1, 2, dan 3. Kami juga terus melakukan evaluasi dan pengawasan selama mereka memimpin,” kata Ketua Komite Wasit Ahmad Riyadh.

Riyadh berharap ke depan semua wasit yang bertugas bisa menjalankan tugas dengan baik sekaligus meminimalisir kesalahan di lapangan.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya