- instagram.com/persija
VIVA Bola – Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll meminta kepada publik untuk tidak langsung menghakimi performa Yusuf Helal. Dalam dua laga yang telah dilakoni di Liga 1, dia memang belum terlihat memberi kontribusi positif bagi tim.
Namun menurut Doll, hal itu sangat wajar. Pemain asal Bahrain tersebut terlambat gabung dengan tim dibanding pemain lainnya. Dia sejatinya juga tidak siap untuk main sejak awal ketika Persija menghadapi Tira Persikabo di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor pada Minggu malam WIB 14 Agustus 2020.
Akan tetapi, situasi internal Persija yang memaksa Doll menurunkan Yusuf. Banyak pemain yang tidak bisa main karena cedera dan juga sakit.
"Yusuf datang telat, dan dia juga sebenarnya tidak siap main sejak awal laga, masih harus adaptasi," kata Doll dalam konferensi pers usai pertandingan.
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll
- ligaindonesiabaru.com
"Tapi banyak pemain yang cedera, kondisi yang memaksanya seperti itu, dan saya rasa Anda juga tahu apa yang terjadi dengan tim, karena kami banyak kehilangan pemain karena sakit. Sebelum kamu mengkritik, kamu harus tahu kondisi dari pemain kami seperti apa," imbuhnya.
Yang dapat dipastikan oleh juru taktik asal Jerman tersebut, sosok Yusuf sebagai penyerang tak perlu diragukan. Sebab, di klub sebelumnya dia mampu menunjukkan kualitas tersebut.
Doll meyakini, dalam perjalanan dan terus berlatih dengan tim, performa Yusuf akan membaik. Dia bakal menjadi pemain yang diandalkan oleh Persija.
"Yusuf juga datang sangat telat, saat kami sudah mempersiapkan tim delapan sampai sembilan pekan, dia juga tidak berlatih lama dengan tim, dan dia harus langsung main. Dia juga butuh waktu, dan berikan dia waktu, karena dia penyerang bagus, dan dia juga pemain yang bisa bantu tim ini," tuturnya.
Yusuf bermain sepanjang 90 menit saat menghadapi Tira Persikabo. Duel tersebut berkesudahan dengan kedudukan imbang 1-1.
