Aremania Diminta Berbenah demi Hindari Sanksi

Aremania menyalakan flare di laga Arema
Sumber :
  • VIVA / Lucky Aditya

VIVA Bola –  Arema FC mendapat sanksi sebesar Rp170 juta dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Sanksi diberikan atas sejumlah pelanggaran oleh oknum Aremania saat laga melawan PSS Sleman di pekan ketiga Liga 1 beberapa waktu lalu.

Manajer tim Arema FC Ali Rifki menyayangkan ulah oknum Aremania yang membuat Arema FC harus menanggung denda cukup berat dari Komisi Disiplin PSSI. Menurut Ali hal ini justru merugikan klub dan Aremania sendiri.

"Kepada teman-teman Aremania yang saya banggakan, mohon bantuannya. Sekali lagi mohon bantuannya, kedepan untuk tidak menyalakan flare dan melakukan tindakan yang kurang suportif karena bisa merugikan klub dan Aremania sendiri,” kata Ali, Selasa, 16 Agustus 2022.

Ali menyebut bahwa potensi sanksi masih bisa kembali diberikan kepada Arema FC. Penyebabnya, beberapa Aremania menyalakan flare usai pertandingan. Menurut Ali, dalam pertandingan tandang sanksi akibat ulah suporter tim tamu bisa saja dijatuhkan kepada klub tamu.

Pemain Arema FC Gian Zola dalam laga melawan Bali United.

Photo :
  • VIVA/Lucky Aditya

“Seperti kemarin di kandang Bali United, ada oknum suporter di tribun Aremania yang menyalakan flare, padahal suporter Bali United tidak ada yang menyalakan. Maka, otomatis jika ada sanksi untuk Panpel Bali United, maka Arema yang akan menanggung dendanya,” ujar Ali.

Sebelumnya, Ketua Panpel Arema, Abdul Haris menjabarkan sederet ulah oknum Aremania yang membuat mereka didenda oleh PSSI. Pertama dalam surat dengan nomor 016/L1/SK/KD-PSSI/VII/2022 tersebut diterima oleh manajemen Arema FC pada 15 Agustus 2022.

"Disebutkan bahwa Arema FC dinilai melakukan pelanggaraan karena ulah suporter yang menyalakan flare yang terjadi di tribun utara dan selatan. Denda akibat pelanggaran tersebut Arema FC diganjar denda sebesar Rp100 juta," kata Haris, Senin, 15 Agustus 2022.

Cerita Kevin Gomes Cetak Gol Perdana Untuk PSS Sleman

Surat kedua dengan nomor 015/L1/SK/KD-PSSI/VII/2022 menyebutkan bahwa ditemukan adanya lemparan gelas mineral sebanyak dua kali oleh suporter yang diarahkan kepada pemain PSS Sleman.  Akibat pelemparan gelas mineral itu, denda yang harus dibayarkan oleh Arema FC bertambah Rp50 juta.

Ketiga, surat bernomor 014/L1/SK/KD-PSSI/VIII/2022  terkait adanya penembakan beberapa petasan ke hotel tempat menginap PSS Sleman. Surat ini sekaligus menggenapi total denda yang harus dibayarkan oleh Arema FC sebesar Rp170 juta.

Degradasi di Depan Mata, Ini Pesan Widodo Cahyono Putro untuk Arema FC
Duel Borneo FC Samarinda vs Arema FC

Keluar dari Zona Degradasi, Arema FC Fokus Tatap 2 Laga Sisa

Arema FC berhasil keluar dari zona degradasi Liga 1. Singo Edan meraih kemenangan atas juara regular series Liga 1 Borneo FC Samarinda. 

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024