Kalah 2 Kali di Kandang, PSS Sleman Siap Kejar Kekurangan Poin
- VIVA/Cahyo Edi
VIVA Bola – PSS Sleman gagal meraih kemenangan dari tamunya Persib Bandung di laga lanjutan Liga 1 musim 2022-2022. PSS Sleman harus takluk dengan skor 0-1 dari Persib Bandung di Stadion Maguwoharjo Sleman, Jumat 19 Agustus 2022 malam.
Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro angkat bicara mengenai hasil yang didapat anak asuhnya saat melawan Persib Bandung. Seto menuturkan kekalahan ini menjadi kekalahan kedua PSS Sleman saat bermain di kandang.
Seto mengungkapkan dua kekalahan di kandang ini membuat PSS Sleman kehilangan banyak poin. Total, PSS Sleman harus kehilangan enam poin dari kekalahan di dua laga kandang yaitu saat melawan PSM Makassar dan Persib Bandung.
Untuk menutup kehilangan poin ini, Seto menyebut tim berjuluk Super Elang Jawa ini harus mengejar ketertinggalan poin di Liga 1. Kehilangan poin di kandang, kata Seto harus ditutup dengan mencari poin di laga tandang.
"Hasil kekalahan kedua di home (laga kandang) ini tidak baik. Kami kehilangan 6 poin di home dan kami harus mencuri poin di luar (saat laga tandang)," ujar Seto usai pertandingan.
Pemain PSS Sleman rayakan gol
- https://ligaindonesiabaru.com/
Sementara itu pasca kekalahan melawan Persib Bandung, Seto akan melakukan evaluasi terhadap PSS Sleman. Evaluasi ini diantaranya ada pada sektor pertahanan dan masalah penyelesaian akhir.
"Gol cepat menjadi evaluasi bagaimana rapuhnya pertahanan kami. Di babak pertama juga kami terlalu asik memainkan possession, minim shooting walaupun ada peluang tapi tidak maksimal," ungkap Seto.
Seto menyebut permainan PSS Sleman dinilainya kurang efektif dan masih membuang sejumlah peluang terciptanya gol kala menghadapi Persib Bandung. Meski demikian Seto tetap mengapresiasi perjuangan para pemain PSS Sleman dan berharap ke depan bisa semakin baik lagi.
"Memang sepanjang pertandingan banyak kekurangan. Pemain kurang efektif artinya ada beberapa individu yang harus diperbaiki. Tapi saya tetap apresiasi ke pemain yang mau berjuang tapi hasilnya beda. Kemarin kita beruntung hari ini tidak," ungkap Seto.
