PSPS Riau Dipecundangi PSMS Medan, Suporter Rusuh

Laga Liga 2, PSPS Riau vs PSMS Medan
Sumber :
  • VIVA/Putra Nasution

VIVA Bola – PSMS Medan memetik kemenangan saat bertandang ke markas PSPS Riau, Stadion Utama, Pekan Baru dengan skor 4-3, Kamis sore, 22 September 2022. Pelatih Kepala PSMS Medan, I Putu Gede menyoroti kerusuhan yang dilakukan suporter tuan rumah.

Ditunjuk Jadi Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiantoro: Seperti Kembali ke Rumah

Hujan gol dalam pertandingan itu. Gol PSPS dicetak oleh Rio Hardiawan, Engelberd Sani, dan Alif Jaelani. Sementara gol PSMS dihasilkan oleh Ahmad Ihwan (hattrick) dan Fardan Harahap.

Dalam laga itu, suporter PSPS yang berada di tribun utara melakukan aksi pengrusakan, melempar kursi ke pinggir lapangan yang akhirnya juga berujung aksi pembakaran oleh pihak suporter.

Liga 1 Berakhir, Ini Daftar Tim yang Degradasi-Promosi dan Lolos ke Championship Series

Pertandingan sempat terhenti beberapa menit. Namun, bisa diantisipasi pihak kepolisian yang menjaga jalan pertandingan tersebut. Hal ini, dinilai Putu sangat menganggu konsentrasi anak asuhnya dalam melakoni laga tandang pada lanjutan Liga 2 grup Barat.

"Jadi sudah saya prediksi (rusuh), makanya saya kumpulkan pemain (saat rusuh), karena grafik kita sedang naik nih. Penampilan kita juga bagus, kalau gak berhenti mungkin kita bisa bikin gol lagi," kata Putu usai pertandingan.

Bhayangkara FC Resmi Terdegradasi ke Liga 2

Putu tidak menampik situasi kejadian kerusuhan tersebut, sangat menggangu dan itu mempengaruhi mood penampilan para pemain skuad tim ayam kinantan julukan PSMS Medan.

"Karena beberapa saat turun kondisinya dan ini baru pertama kali kita alami seperti ini (ditengah pertandingan terhenti) bagi PSMS. Ini pelajaran banget buat kami (terutama) para pemain," ucap mantan PSS Sleman itu.

Dipicu kerusuhan dan pertandingan sempat dihentikan sementara. Putu mengungkapkan kondisi anak asuhnya menurun. Hal ini, membuat tim tuan rumah memanfaatkan kondisi ini.

Laga Liga 2, PSPS Riau vs PSMS Medan

Photo :
  • VIVA/Putra Nasution

"Makanya (kejadian rusuh) ini diluar dugaan ya dan itu biasa terjadi di tim sepakbola. Saat penampilannya sedang di atas dan diturunkan, akhirnya kejadiannya seperti ini. Apalagi waktunya agak lama tadi (pertandingan terhenti) 20 menit, artinya dimulai dari nol lagi ini," tutur Putu.

Mantan pelatih PSS Sleman itu mengatakan, motivasi PSPS Riau bangkit untuk mengejar ketertinggalan.

"Tapi, PSPS termotivasi untuk membalas dan main set kami jadinya bertahan. Ini akan menjadi pelajaran buat kita kedepannya," ungkap Putu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya