VIVA Bola – Anindya Bakrie bersama Erick Thohir sudah resmi menjadi pemegang saham mayoritas Oxford United. Dalam RUPS pada Selasa 27 September 2022 lalu, dipastikan keduanya memiliki 51 persen saham klub League One tersebut.
Berbicara di markas Oxford, Anindya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan. Dia juga menyatakan ini merupakan sebuah langkah besar serta tanggung jawab yang membutuhkan kerja keras.
"Terima kasih untuk semua partner kami yang selalu mensuport selama ini," ujar Anindya seperti dikutip laman resmi instagram-nya.
"Langkah besar di Oxford United ini adalah sebuah tanggung jawab dan tantangan yang besar. Apalagi dilakukan di zaman yang sedang sulit ini," lanjutnya.
Anindya juga mengatakan bahwa besarnya potensi dan asa yang dititipkan membuatnya bersama manajemen tim akan berusaha bekerja keras memajukan klub, agar The U’s maju, naik kelas dan sustainable baik secara finansial, sosial, lingkungan, dan lain sebagainya.
"Kami akan mengerahkan kemampuan dan pengalaman kami. Apalagi berinvestasi atau terjun di dunia olahraga bukan hal yang baru bagi Bakrie. Di dunia sepakbola Bakrie juga telah banyak berinvestasi di klub sepakbola baik di dalam maupun luar negeri," tegasnya.
Yang tak kalah penting, Anindya menyatakan bahwa investasi ini bukan bisnis semata. Dia ingin juga menjembatani kemajuan sepakbola di Inggris juga dapat ditularkan ke Indonesia.
"Tapi investasi di Oxford United bagi kami bukan semata bisnis belaka. Kami juga ingin memajukan komunitas di sana. Maka banyak terobosan coba kita lakukan. Seperti rencana membangun stadion baru dan lainnya yang menuju ke arah sana," ujarnya.
"Kami juga akan jembatani kerjasama dengan klub sepakbola Indonesia. Agar kemajuan sepakbola di negeri asal sepakbola ini juga menular ke Indonesia dan bisa berkontribusi bagi kemajuan dunia sepakbola nasional," tutupnya.