PSS Sleman Dipecundangi Persita, Ini Alasan Seto Lebih Banyak Duduk
- VIVA/Cahyo Edi
VIVA Bola – Pemandangan berbeda tampak saat pertandingan PSS Sleman vs Persita Tangerang di Stadion Maguwoharjo Sleman, Kamis 29 September 2022. Pelatih Seto Nurdiantoro yang biasanya berdiri memberikan instruksi dari pinggir lapangan nampak lebih banyak duduk bangku pelatih.
Selama lebih kurang 90 menit pertandingan digelar, asisten pelatih PSS Sleman yaitu Bonggo Pribadi dan Ansyari Lubis yang lebih banyak berdiri dan memberikan instruksi. Sementara Seto hanya melihat pertandingan dari kursi di bench pemain cadangan PSS.
Usai pertandingan, Seto menyebut dirinya lebih banyak duduk dan tak berdiri di pinggir lapangan untuk memberikan instruksi langsung ke pemain karena ingin lebih jelas melihat permainan. Seto mengaku saat duduk, dirinya bisa lebih fokus untuk melihat jalannya pertandingan dan memberikan evaluasi.
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro
- VIVA/Cahyo Edi Purnomo
"Yang pasti dengan duduk saya lebih jelas melihat pertandingan. Lebih jelas melihat perubahan-perubahan dalam pertandingan," kata Seto usai pertandingan.
Seto menambahkan asisten pelatih lebih banyak berdiri dan memberikan instruksi adalah bagian untuk memberikan kesempatan asisten pelatih belajar memimpin sebuah tim.
"Pertama jelas kami saling bergantian. Staf pelatih atau asisten suatu saat merekan juga akan jadi pelatih kepala. Kita beri kesempatan. Mungkin saya juga lebih fokus (mengamati pertandingan) saat duduk," terang Seto.
"Kami sudah berkomunikasi untuk memberikan kesempatan teman-teman (asisten) pelatih merasakan bagaimana berdiri di depan. Mudah-mudahan itu juga memberikan pembelajaran pada teman-teman asisten,"imbuh Seto.
Ditunjuk Jadi Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiantoro: Seperti Kembali ke Rumah
PSIM Yogyakarta menunjuk Seto Nurdiantoro menjadi pelatih kepala untuk Liga 2 musim 2024/2025 mendatang. PSIM Yogyakarta mengumumkan Seto akan kembali menukangi tim.
