Arema Ingin Pertahankan Rekor 23 Tahun Tak Pernah Kalah dari Persebaya
- VIVA/Lucky Aditya
VIVA Bola – Arema FC akan menjalani laga derby Jawa Timur dalam pekan 11 Liga 1 melawan Persebaya Surabaya. Duel Singo Edan melawan Bajul Ijo bakal digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang pada, Sabtu, 1 Oktober 2022.
Pelatih Arema FC Javier Roca bertekad akan membawa timnya mempertahankan rekor 23 tahun tidak pernah kalah dari Persebaya di Malang. Apalagi tuntutan manajemen dan Aremania hanya satu yakni meraih kemenangan atas Persebaya di laga derby.
"Jadi sebenarnya itu luar biasa kalau Arema belum pernah kalah selama 23 tahun. Selain kita harus jaga itu paling enggak kita harus performa meningkat sebagai tim sesuai dengan tuntutan manajemen dan Aremania," kata Roca, Jumat, 30 September 2022.
Pelatih asal Chile itu mengatakan, bahwa butuh waktu bagi dirinya untuk mengubah gaya latihan dan bermain dari pelatih terdahulu dan di saat dirinya masuk sebagai pelatih. Tetapi dia cukup yakin bahwa dalam laga Derby Jatim ini Singo Edan bakal meraih 3 poin.
Pemain Persebaya Surabaya.
- ligaindonesiabaru.com
"Kita tahu ada perubahan selama ini ditujukan untuk kita bermain berbeda dari yang sebelumnya (era Eduardo Almeida). Itu yang akan kita coba besok dan harus memang ini derby dalam rivalitas itu. Kita harus bisa raih 3 poin," ujar Roca.
"Tapi soal 23 tahun paling tidak kita harus jalankan ini. Ini tanggung jawab kita sebagai tim pelatih dan pemain," tambahnya.
Optimisme Roca karena melihat kondisi pemain Arema yang terus mengalami peningkatan dalam latihan. Bahkan dia menyebut pemain Arema telah berada di puncak performa sehingga dia cukup yakin mampu meraih kemenangan.
"Kita sudah latihan yang ke 10 setelah lawan Persik pekan lalu kita 3 hari libur. Dan langsung latihan jadi sebenarnya latihan sudah matang untuk besok pemain sudah di peak performance. Seperti yang kita mencoba jalani selama pekan ini untuk bisa mendapat hasil yang maksimal," tutur Roca.
Liga 1 Ditunda karena Piala Asia U-23, Bos Persebaya: Bang Erick Thohir Sedang Semangat
Bos Persebaya Surabaya, Azrul Ananda menilai keputusan penundaan Liga 1 karena ketua umum PSSI Erick Thohir saat ini sedang serius bawa Timnas lebih baik
