- Instagram/@pssi
VIVA Bola – Timnas Indonesia U-17 memiliki ritual tersendiri setiap akan menjalani pertandingan. Antara lain seperti dzikir, membaca murotal, dan memandangi wajah orang tua masing-masing.
Hal tersebut tidak hanya berlaku untuk pemain yang beragama muslim. Bagi mereka yang non-muslim akan ditayangkan video-video bernuansa keagamaan sesuai keyakinan masing-masing.
Timnas Indonesia U-16 jalani latihan
- pssi.org
Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, menerangkan ini menjadi ciri khas tersendiri bagi tim asuhannya. Eks pemain Persiba Balikpapan itu meyakini hal tersebut bisa meningkatkan motivasi tim besutannya.
"Kebiasaan kami juga memang memberikan kesempatan buat mereka. Kami banyak video-video bukan hanya muslim saja, tapi non-muslim juga ada video," kata Bima Sakti dalam jumpa pers, Jumat 30 September 2022.
"Kami akan memberikan kesempatan semua (pemain) berdoa sesuai agama masing-masing. Lalu mereka juga melihat wajar orang tua lewat foto," sambungnya.
Sementara itu, pemain sekaligus kapten Timnas Indonesia U-17, Iqbal Gwijangge mengaku, ritual khusus yang diterapkan sangat membantu.
Dia merasa lebih mantap melakoni pertandingan setelah melakukan ritual yang diterapkan Bima Sakti di Timnas Indonesia U-17.
"Sebelum pertandingan, di ruang ganti kami coach Bima memperbolehkan kami mendengarkan murotal agar kami lebih tenang lagi," ujar Iqbal.
"Kami juga dzikir dan banyak istighfar dan banyak mengingat lagi instruksi saat latihan agar kami tidak bingung lagi," tambahnya.
Duel Timnas Indonesia U-16 vs Vietnam
- https://www.pssi.org/
Terdekat, Timnas Indonesia U-17 akan tampil di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 di Stadion Pakansari, Bogor. Timnas Indonesia berada di Grup B bersama Guam, Uni Emirat Arab, Palestina, dan Malaysia.
Guam akan menjadi lawan pertama bagi Timnas Indonesia U-17 pada 3 Oktober 2022. Lalu, Uni Emirat Arab dua hari setelahnya.
Kemudian menghadapi Palestina pada 7 Oktober 2022 dan terakhir Malaysia pada 9 Oktober mendatang.
