Lawan Arema, Persebaya Tertantang Patahkan Rekor Buruk 23 Tahun

Pemain Persebaya Surabaya.
Sumber :
  • ligaindonesiabaru.com

VIVA – Persebaya Surabaya bakal melawan Arema FC dalam duel pekan ke 11 Liga 1 bertajuk derby Jawa Timur. Duel antara Bajul Ijo kontra Arema FC bakal digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu, 1 Oktober 2022.

Ini Hal Paling Diwaspadai Arema FC dari PSM Makassar

Persebaya datang ke Malang dihantui rekor buruk atas Arema. Bajul Ijo belum pernah menang melawan Singo Edan selama 23 tahun jika laga derby terpanas di Jatim ini digelar di Malang.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso menyadari hal itu. Tetapi dia mencoba mengingatkan bahwa Persebaya sebelumnya belum pernah menang atas Persija selama 25 tahun. Hingga akhirnya catatan buruk itu dia patahkan pada tahun 2019 silam.

Arema FC Bakal Rotasi Pemain Saat Lawan PSM Makassar

"Saya saat melatih Persebaya juga pernah mematahkan rekor mengalahkan Persija Jakarta di kandang. Yang mana lebih dari 25 tahun Persebaya tidak pernah menang lawan Persija. Tetapi ketika saya bermain di sana alhamdulilah menang 2-1," kata Aji Santoso.

Bermodal itu, Aji Santoso pun cukup yakin bisa mematahkan rekor 23 tahun tidak pernah menang Persebaya di Malang. Dia yakin setelah memutus rekor tak pernah menang Persebaya atas Persija. Kini giliran memecahkan rekor tak pernah menang Persebaya dari Arema.

Arema FC Dalam Motivasi Tinggi Saat Melawan PSM 

"Artinya memang tidak mudah mengalahkan Arema. Tapi di sepak bola tidak ada yang tidak mungkin saya akan berusaha maksimal," ujarnya.

Aji Santoso meminta Rizky Ridho Cs untuk berusaha maksimal mencuri poin dari Arema. Meski sebenarnya Aji mengakui tidak mudah mengalahkan Arema di kandang. Tetapi motivasi yang dia berikan kepada pemain adalah dalam sepak bola tidak ada hal yang tidak mungkin asalkan pemain berjuang maksimal.

"Pemain saya yang terpenting untuk pertandingan besok berusaha maksimal untuk mencuri poin atau bisa mengalahkan Arema. Tapi tidak mudah, kita tahu Arema punya materi pemain yang cukup punya pengalaman di sepak bola Indonesia. Tapi saya yakinkan pemain saya bahwa di sepak bola itu semua bisa terjadi," tutur Aji.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya