- (Foto AP/Yudha Prabowo)
VIVA Bola – Manajemen Arema FC telah membuat pernyataan terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan. Berikut pernyataan dari klub berjuluk Singo Edan terkait tragedi Kanjuruhan yang diunggah dalam laman situs resminya.
"Arema FC menyampaikan duka mendalam atas musibah di Kanjuruhan. Manajemen Arema FC turut bertanggung jawab atas penanganan korban baik yang meninggal dunia dan yang luka-luka," ungkap Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris, di situs resmi Arema.
"Manajemen juga akan membentuk pusat krisis atau posko informasi yang menghimpun dan menerima laporan untuk penanganan korban yang dirawat di rumah sakit," tambah Haris.
Arema FC harus menelan kekalahan 2-3 dari Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu, 1 Oktober 2022 malam WIB. Aremania yang tak terima dengan hasil tersebut onar dengan masuk ke lapangan.
Tak hanya menginvasi, mereka juga merusak mobil polisi dan menembak benda-benda yang ada di dalam stadion. Ulah pendukung tersebut sampai pihak memaksa aparat keamanan mundur, termasuk memakai gas air mata.
Korban jiwa kemudian tak terhindarkan. Info dari kepolisian setempat sejauh ini sudah 127 orang yang meninggal dunia imbas dari tragedi di Kanjuruhan.
"Kepada keluarga, manajemen Arema FC memohon maaf sebesar-besarnya serta siap memberikan santunan. Manajemen siap menerima masukan dalam penangananmusibah agar banyak yang korban," pungkas Abdul Haris.