Pernyataan Presiden FIFA soal Tragedi Stadion Kanjuruhan

Presiden FIFA, Gianni Infantino
Sumber :
  • FIFA

VIVA Bola – Presiden FIFA, Gianni Infantino turut buka suara terkait dengan tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu malam WIB 1 Oktober 2022. Korban meninggal dunia akibat insiden usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 itu sudah mencapai 174.

Asosiasi Sepak Bola Palestina Serukan Sanksi Terhadap Tim Israel pada Pertemuan FIFA

Tragedi ini diawali dengan kekecewaan dari suporter tuan rumah karena tim kebanggaan mereka kalah 2-3 dari Persebaya. Sekelompok orang memanjat pagar tribun dan menerobos masuk ke dalam lapangan.

Aparat kepolisian yang berjaga kemudian merespons dengan cara memukul menggunakan tongkat. Pertikaian antara suporter dan polisi pun tak bisa dihindari lagi.

Persija Kurang Maksimal saat Kalahkan Persis, Ini Alasannya

Aparat kepolisian kemudian menembakkan gas air mata. Tapi itu tak cuma diarahkan ke suporter yang ada di dalam lapangan saja, tapi juga ke arah tribun. Situasi pun semakin tak terkendali.

Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Arema vs Persebaya

Photo :
  • (Foto AP/Yudha Prabowo)
Dibantu Persija Jakarta, Persib Bandung Pastikan Tiket ke Championship Series

Infantino menganggap apa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan menjadi hari kelam bagi sepakbola dunia. Semua hal yang terjadi hingga menimbulkan ratusan korban jiwa betul-betul di luar nalar.

"Ini adalah hari yang kelam bagi semua yang terlibat dalam sepakbola dan sebuah tragedi di luar pemahaman," kata Infantino, dikutip dari siaran pers FIFA.

"Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga dan teman-teman para korban yang kehilangan nyawa setelah insiden tragis ini," imbuhnya.

"FIFA dan komunitas sepakbola global bersama-sama, semua pikiran dan doa kami bersama para korban, mereka yang telah menjadi korban. Terluka, bersama rakyat Republik Indonesia, Konfederasi Sepakbola Asia, Persatuan Sepakbola Indonesia, dan Liga Sepakbola Indonesia, pada saat yang sulit ini.”

Terbuka Kemungkinan FIFA Ikut Investigasi

Laga Arema FC vs Persebaya berakhir ricuh di Stadion Kanjuruhan Malang.

Photo :
  • twitter

Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi sebelumnya mengatakan pihaknya sudah melaporkan mengenai tragedi Stadion Kanjuruhan ke FIFA. Mereka juga menerangkan sedang melakukan pengusutan untuk mencari tahu akar masalah.

Yunus mengatakan, FIFA pastinya tidak akan terburu-buru dalam mengambil keputusan terkait hal ini. Mereka menanti laporan yang diberikan PSSI setelah investigasi rampung dilakukan.

Tak tertutup kemungkinan pula jika nantinya FIFA akan mengirimkan utusan langsung untuk ke Indonesia dengan tujuan turut melakukan investigasi.

"Ini perhatian semua pihak termasuk PSSI yang sangat terkena dampak ini tetapi kami tetap akan berkomunikasi terus-menerus dengan FIFA untuk menjelaskan agar PSSI atau Indonesia tak terdampak dengan sanksi atau yang lain-lain," tutur Yunus.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya