PSSI Jelaskan Kenapa LIB Gelar Kick Off Arema Vs Persebaya Malam Hari

Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan
Sumber :
  • instagram.com/aremafcofficial

VIVA Bola – Sekretaris jenderal PSSI, Yunus Nusi, angkat bicara mengenai kebijakan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang mengabaikan rekomendasi polisi untuk memajukan jadwal kick off Arema FC kontra Persebaya Surabaya, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, dalam pekan kesebelas Liga 1 2022/23, menjadi sore hari.

Makna Mendalam Selebrasi Ala Dragon Ball dari Stefano Beltrame

Yunus menjelaskan, waktu kick off pertandingan yang telah ditetapkan merupakan kesepakatan semua pihak karena tidak ada suporter Persebaya yang bertamu ke Stadion Kanjuruhan.

Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Arema vs Persebaya

Photo :
  • (Foto AP/Yudha Prabowo)
Walau Dihujat, PSSI Harap Suporter Beli Jersey Timnas Indonesia

Menurut Yunus, pertimbangan itu menjadi alasan pihak panitia penyelenggara (panpel) untuk tidak menyetujui rekomendasi dari kepolisian.

"Terkait jam (kick off) pertandingan ada permintaan dari pihak polisi yang dikomunikasikan ke pihak panpel yang akhirnya terjadi kesepahaman dilaksanakan malam hari," ujar Yunus saat menggelar konferensi pers di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu 2 Oktober 2022.

Menghidupi Timnas Indonesia dari Royalti Jersey dan Merchandise

"Benar pihak kepolisian juga sampaikan itu. Akan tetapi, diskusi dengan pihak panpel dan pihak keamanan maka terjadi kesepahaman dilaksakanan malam hari."

"Kita ketahui polisi ajukan permohonan digelar sore hari, tetapi oleh LIB dan panpel dilakukan diskusi terjadi kesepahaman bersama silakan dilakukan malam hari."

"Tentu dengan beberapa persyaratan salah satunya tidak menghadirkan suporter lawan atau tamu ke stadionnya. Dan, itu yang menjadi rujukan dari pihak panpel dan LIB untuk berpikir positif bahwa sulit untuk ada kerusuhan ketika tak ada suporter Persebaya yang datang ke Malang sehingga terjadi kesepahaman dan akhirnya dilaksanakan atas kesepahaman bersama," jelasnya.

Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Arema vs Persebaya

Photo :
  • (Foto AP/Yudha Prabowo)

Kesepahaman antara panpel dan pihak keamanan ternyata berujung tragis. Pasalnya, kekalahan Arema FC dari Persebaya dengan skor 2-3 menyulut emosi suporter tuan rumah hingga turun ke lapangan, yang berujung bentrok dengan kepolisian.

Aparat keamanan mengambil tindakan untuk melempar gas air mata ke arah tribun penonton untuk mengendalikan situasi. Namun, para suporter yang berdesakan saat keluar stadion untuk menghindari gas air mata justru harus mengalami sesak nafas.

Menurut laporan hingga Minggu sore WIB, 2 Oktober 2022, jumlah korban jiwa atas tragedi Kanjuruhan sudah mencapai 174 orang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya