Pep Guardiola Soroti Tragedi Kanjuruhan: Benar-benar Mengerikan

Manajer Manchester City, Pep Guardiola
Sumber :
  • Twitter | BeardedGenius

VIVA Bola – Tragedi Kanjuruhan menjadi duka bagi seluruh masyarakat Indonesia. Begitu juga dengan insan sepakbola dunia.

Duka juga dirasakan Manajer Manchester City, Pep Guardiola. Ia menyebut insiden itu benar-benar mengerikan dalam sesi jumpa pers di laga Derby Manchester.

"Mengerikan. Benar-benar mengerikan. Apa yang terjadi di sini (pertandingan) berakhir dalam 2 hinga 3 jam," ucap Pep dalam unggahan akun Instagram BRI Liga 1. 

"Kamu harus melihat ke Indonesia. Saya mendoakan yang terbaik untuk keluarga mereka dan segalanya," kata dia.

Tragedi Kanjuruhan diawali ada beberapa suporter Arema FC yang masuk ke dalam lapangan usai timnya kalah 2-3 dari Persebaya, Sabtu 1 Oktober 2022. Kemudian aparat keamanan merespons dengan tindakan represif.

Dari tayangan video yang banyak beredar di media sosial, ada Aremania yang mendapatkan tendangan dan pukulan tongkat dari tentara yang bertugas saat itu. 

Melihat rekannya diperlakukan seperti itu, suporter yang lain tergerak membantu. Pertikaian antara Aremania dan aparat keamanan pun tak terhindarkan.

Kata Media Korea Selatan, Shin Tae-yong Penyelamat Sepakbola Indonesia

Dalam situasi panas, polisi menembakkan gas air mata. Tembakan itu sayangnya tidak cuma diarahkan ke lapangan, tapi juga tribun. 

Real Madrid Jawab Penilaian Buruk Pep Guardiola soal Bernabeu

Suasana pun menjadi mencekam. Orang tua, perempuan, dan anak-anak yang ada di tribun terjebak. Mereka tidak bisa keluar dari stadion karena pintu ditutup.

Suporter tim sepakbola Inggris

Piramida Sepakbola Inggris dalam Bahaya

Piramida sepakbola Inggris diperingatkan akan runtuhnya piramida kompetisi. Ada ancaman mereka kehilangan beberapa klub yang ada di divisi bawah.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024