- VIVA/Fajar Sodiq
VIVA Bola – Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan korban jiwa menyebabkan jadwal pertandingan Liga 1 2022/2023 jadi sorotan. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengkritik pelaksanaan jadwal laga yang terlalu malam melalui media sosialnya.
Seperti diketahui putra sulung Presiden Jokowi itu melakukan polling terkait jadwal kick off pertandingan Liga 1 di akun Twitter miliknya. Ia memberikan opsi pilihan jadwal pertandingan bola yang disiarkan televisi mulai jam 15.30, 19.30, 20.30 dan YNTKTS.
"Justru yang menjadi PR adalah jam pertandingan yang malam itu. Yang jam malam (20.30) itu sudah lama banget diprotes sama Mas Azrul," kata Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Selasa, 4 Oktober 2022.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka
- VIVA/Fajar Sodiq
Secara pribadi, ia pun berharap jadwal pertandingan sepakbola yang disiarkan secara langsung melalui siaran televisi itu tidak lebih dari pukuil 20.00 WIB. Menurutnya jadwal pertandingan pukul 20.30 WIB seperti yang ditentukan PT LIB dinilainya terlalu malam.
"kalau saya sih setelah Asar dan sebelum Magrib selesai, itu ideal. Nek pingin (kalau ingin menunggu) yang kantoran ya bar (setelah) Isya. Ojo kebengan (jangan terlalu malam) pukul 20.30 WIB," ujar dia.
Jadwal pertandingan yang terlalu malam, lanjut Gibran, menyebabkan banyak orangtua yang tidak bisa mengajak anak-anaknya untuk bareng. Padahal dengan mengajak anak-anak untuk menonton sepakbola itu dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap tim kesayangannya.
"Nopo tho (kenapa sih) penting sekali anak-anak diajak menonton tim kesayangannya karena ke depan anak-anak itu jadi penerusnya. Penonton yang lebih baik, jadi suporter yang lebih baik. Mungkin jadi pemain bola yang lebih baik," tegasnya.
Jadwal pertandingan sepakbola Liga 1 yang terlalu malam, menurutnya membuat anak-anak tidak bisa menonton pertandingan tersebut karena mengantuk. Sedangkan bagi penonton yang bekerja dengan jadwal pertandingan seperti itu juga akan menyebabkan kantuk.
"Kene sing ameh (sini yang mau) kerja esuk (pagi) turu (tidur) juga. Ini perlu dievaluasi lah, kecuali panpelnya meh nonton BoBoiBoy Galaxy sek (dulu) nggak popo," canda Gibran.
Seperti diketahui salah satu yang menjadi penyebab terjadinya tragedi Kanjuruhan karena jadwal pertandingan yang terlalu malam. Pihak kepolisian telah meminta jadwal pertandingan untuk dimajukan tetapi ditolak.
