Peran Steward dalam Pertandingan di Indonesia Belum Begitu Dipahami

Ilustrasi steward di pertandingan sepakbola.
Sumber :
  • Football Stadiums

VIVA Bola – Ketua komisi disiplin PSSI, Erwin Tobing, mengatakan bahwa peran steward dalam pengamanan pertandingan di sepakbola Indonesia belum terlalu bisa dipahami. Sebab, menurut dia, steward idealnya mengamankan pertandingan di dalam lapangan, sedangkan polisi hanya bertugas di luar stadion.

Lawan PSM Makassar Jadi Laga Hidup Mati Bagi Arema FC

Pernyataan Erwin sekaligus merujuk pada tragedi Kanjuruhan, yang terjadi Sabtu malam WIB, 1 Oktober 2022, selepas Arema FC dikalahkan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3, dalam pertandingan lanjutan Liga 1 2022/23.

Lokasi kerusuhan tragedi kanjuruhan.

Photo :
  • VIVA/Lucky Aditya (Malang)
Keluar dari Zona Degradasi, Arema FC Fokus Tatap 2 Laga Sisa

Seusai laga, pendukung Arema FC masuk ke dalam lapangan dan membuat pihak keamanan mengambil tindakan dengan menembakan gas air mata. Akan tetapi, tindakan tersebut harus dibayar mahal dengan hilangnya ratusan nyawa orang.

Tembakan gas air mata ke arah tribun membuat para penonton panik dan berusaha keluar dari stadion dengan berdesak-desakan. Mereka harus kehilangan nyawa akibat sesak nafas dan terinjak-injak oleh penonton lainnya di pintu keluar.

Hasil Liga 1: Kejutan Arema di Markas Borneo FC, Persija Tahan Imbang Barito Putera

Erwin lantas menyoroti kinerja steward di Indonesia, dan membandingkannya dengan di Eropa. Menurutnya, steward di Eropa sudah sangat berperan dalam suatu pertandingan karena bertugas di dalam stadion, sementara kepolisian bertugas di luar.

“Di Eropa, steward itu sudah sangat berperan. Kepolisian ada di luar stadion, yang berperan (pengamanan di dalam stadion) itu steward," kata Erwin Tobing dalam konferensi pers di Malang, Selasa 4 Oktober 2022. 

Kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang

Photo :
  • Lucky Aditya/VIVA

Lebih lanjut, Erwin menambahkan, peran steward di Indonesia belum terlalu dipahami sehingga mereka masih kurang mampu mengatasi permasalahan dengan baik di dalam lapangan. Namun, dia menegaskan, kesalahan prosedural yang dilakukan oleh pihak keamanan semuanya akan diserahkan kepada kepolisian.

"Di kita, steward itu belum terlalu dikenal, dan belum disiapkan. Sehingga terpaksa polisi harus masuk. Nanti penilaian apa itu salah diserahkan ke Mabes Polri," ucap Erwin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya