Jokowi: FIFA Siap Bantu Perbaiki Tata Kelola Sepakbola Indonesia

Presiden RI Joko Widodo di RSSA Kota Malang.
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA Bola – Presiden RI Joko Widodo mengaku telah berkomunikasi dengan Presiden FIFA Gianni Infantino. Hal itu diungkapkan oleh Jokowi usai menjenguk korban Tragedi Kanjuruhan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang pada Rabu, 5 Oktober 2022.

Respons Hasto, Golkar Pastikan Dukung Menantu Jokowi di Pilgub Sumut

"Dan Senin malam saya sudah komunikasi pada Presiden FIFA, berbicara soal Tragedi Kanjuruhan," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, bahwa hasil pembicaraan dengan Gianni Infantino. FIFA menawarkan untuk membantu dalam tata kelola sepak bola Indonesia agar lebih baik.

Noel Joman Sebut Sikap Sinis Hasto ke Jokowi Merugikan PDIP dan Megawati

"Beliau (Gianni Infantino) menyampaikan kalau diperlukan FIFA bisa membantu tata kelola pesepakbolaan Indonesia," ujar Jokowi.

Sementara untuk kasus Tragedi Kanjuruhan, Jokowi meminta tim pencari fakta independen yang diketuai oleh Menko Polhukam Mahfud MD agar melakukan investigasi secara dalam dan menyeluruh. Dia tidak ingin ada yang ditutupi dalam pengusutan tragedi ini semua harus diproses secara gamblang demi keadilan.

Rocky Gerung Prediksi Megawati Berani Pilih jadi Oposisi: PDIP Selama Ini Terlalu Pragmatis

Presiden FIFA, Gianni Infantino

Photo :
  • FIFA

"Kenapa dibentuk tim pencari fakta independen. Karena kita ingin usut tuntas tidak ada yang ditutup-tutupi yang salah diberikan sanksi kalau pidana sama dipidanakan," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, salah satu alasan dia datang ke Malang adalah untuk bertemu dengan keluarga korban serta korban yang masih dalam perawatan. Jokowi ingin melihat langsung kesaksian korban atas Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu, 1 Oktober 2022.

"Tadi saya juga berbincang dengan pasien korban tragedi Kanjuruhan untuk mengetahui situasi di malam pertandingan itu. Saya benar-benar ingin tahu akar masalah penyebab tragedi ini. Sehingga ke depan kita juga mendapat solusi terbaik," ujar Jokowi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya