Butut Tragedi Kanjuruhan, Gencar Petisi Online dan #IwanBuleOut

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, Iwan Bule
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Bola  – Posisi Mochamad Iriawan sebagai ketua umum PSSI mendapat sorotan usai tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022. Bahkan sekarang muncul desakan agar pria yang biasa disapa Iwan Bule tersebut mundur dari jabatannya.

Selain Perpanjangan Kontrak, Erick Thohir Ungkap Perbincangan dengan Shin Tae-yong di Qatar

Seruan agar Iwan Bule mundur salah satunya menggema di twitter. Tagar IwanBuleOut mencuat, dan masuk jajaran trending topic hingga Kamis siang 6 Oktober 2022.

Bukan cuma itu, ada juga petisi online yang digalang untuk meminta Iwan Bule serta Direktur PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, meletakkan jabatan masing-masing.

PSSI Buka Suara soal Nilai Kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia hingga 2027

Untuk petisi online, hingga siang ini sudah ditanda-tangani sekitar 6.500 orang.

Kata PSSI Usai Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong

Sedangkan pihak yang memprakarsai petisi tersebut ialah Emerson Yuntho dan turut serta di dalamnya  Richard Ahmad Supriyanto, dan Haris Azhar.

Sebelumnya Iwan Bule sempat menyatakan akan menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo terkait evaluasi seputar pertandingan sepakbola pasca adanya tragedi di Stadion Kanjuruhan.
 
Dia mengatakan evaluasi dilakukan selain untuk mengungkap akar persoalan tragedi tersebut, juga untuk perbaikan manajemen PSSI, sehingga kejadian yang mengakibatkan korban jiwa tidak lagi terjadi.
 
"Setiap perkembangan (evaluasi) yang ada, akan saya laporkan kepada Presiden," katanya.
 
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengatakan Presiden memberikan arahan untuk melakukan evaluasi total meliputi manajemen pertandingan, stadion, penonton, waktu dan manajemen pengamanan.

Selain itu, menurutnya Presiden pun memerintahkan pihaknya untuk menginvestigasi secara menyeluruh, termasuk evaluasi penyelenggaraan pertandingan di masa yang akan datang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya