Sikap Ketum PSSI Usai Hadian Lukita Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, Iwan Bule
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Ketua PSSI, Mochamad Iriawan merespons penetapan Direktur Utama (Dirut) PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita sebagai tersangka tragedi Kanjuruhan.

Timnas Indonesia U-23 Pasti Raih Hasil Bagus, Main 9 Orang Saja Bisa Repotkan Qatar

Hadian Lukita menjadi satu di antara enam tersangka Tragedi Kanjuruhan sebagaimana yang diumumkan Kapolri, Listyo Sigit Prabowo, Kamis 6 Oktober 2022.

Selain Akhmad Hadian Lukita, lima tersangka lainnya ialah panitia pelaksana (panpel) pertandingan Arema FC, Abdul Haris hingga security officer Arema FC, Suko Sutrisno.

Hasil Qatar Vs Timnas Indonesia U-23 Dibatalkan karena Protes ke AFC? Begini kata Sang Manajer

Kemudian, tiga tersangka lainnya berasal dari aparat keamanan yaitu Kabagops Polres Malang Wahyu S, anggota Brimob Polda Jatim inisial H, dan Kasat Samapta Polres Malang inisial BSA.

Mengenai hal itu, Iriawan mengaku sudah tahu terkait penetapan tersangka Hadian Lukita dari Polri. Dia berjanji untuk menghargai proses hukum yang tengah berjalan.

Masih Ingat 34 Pemain Pertama Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia, Ada M Tahir hingga Andritany

"Saya sudah mendengar tentang itu dan PSSI menghormati penetapan tersangka yang baru saja dibacakan Kapolri," tutur Iriawan.

Sementara itu, Hadian Lukita menegaskan dirinya akan menghormati proses hukum yang berlaku. Ia berharap, kejadian ini menjadi pembelajaran semua pihak.

“Kami akan menghormati proses hukum yang berlaku dan akan mengikuti tahap-tahap proses yang akan dilalui berikutnya. Kami juga berharap peristiwa kemarin menjadi pelajaran berharga bagi semuanya,” ucap Akhmad Hadian Lukita dikutip dari keterangan resmi yang diterima VIVA.

Direktur Operasional LIB, Sudjarno menginformasikan bahwa sebelumnya Akhmad Hadian Lukita juga sudah memenuhi permintaan pemeriksaan dari pihak kepolisian. Pemeriksaan itu dilakukan pada Senin 3 Oktober dan Rabu 5 Oktober di kantor Mapolres Malang.

"Bapak Akhmad Hadian Lukita juga sudah berada di Malang sejak Minggu pagi 2 Oktober. Beliau juga sudah bertemu dengan panitia pelaksana (panpel) Arema FC, mengunjungi Stadion Kanjuruhan dan juga bersilaturahmi dengan beberapa keluarga korban tragedi Kanjuruhan,” tambah Sudjarno

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya