Aremania Demo Tragedi Kanjuruhan, Blokade Jembatan Layang Arjosari
- Lucky Aditya/VIVA
VIVA Bola – Aremania yang ada di kawasan Blimbing hingga Arjosari, Malang, Jawa Timur turut melakukan aksi demonstrasi bersama suporter se Malang Raya. Mereka memilih sepanjang jalan provinsi mulai dari Jembatan Layang Arjosari hingga Petigaan Jalan Ahmad Yani, Kota Malang pada Minggu, 20 November 2022.
Tuntutan para demonstran sama dengan Aremania lainnya, yakni pengusutan tuntas Tragedi Kanjuruhan. Dimana dalam peristiwa itu sebanyak, 135 orang meninggal dunia dan lebih dari 600 suporter mengalami luka-luka.
Ribuan Aremania ini memulai aksinya sekitar pukul 13.00 WIB massa menduduki Fly Over Arjosari Kota Malang. Beberapa menit kemudian mereka melakukan longmarch menuju kawasan Jalan Ahmad Yani, tepatnya menuju pertigaan Masjid Sabililah Kota Malang.
Akibat aksi ini, arus lalu lintas di jalan provinsi Malang-Surabaya sempat lumpuh total beberapa saat. Bahkan beberapa Aremania juga turut mengajak masyarakat atau pengguna jalan untuk ikut dalam demonstrasi ini. Sekitar pukul 14.20 WIB ribuan Aremania ini kembali berjalan kaki menuju Fly Over Arjosari Kota Malang.
"Kita mencari keadilan disini. Ini bukti bahwa kita masih ada dan terus berlipat ganda. Kita bersatu melawan ketidakadilan. Kita menuntut pasal 338 dan 340 KUHP untuk dimasukkan. Tak ada kelalaian, adanya pembunuhan," kata Salah satu Aremania yakni, Tepox.
Perlu diketahui, sejumlah titik aksi Aremania, diantaranya, Sawojajar di kawasan God Bless Coffee, Landung Sari di kawasan SPBU UMM, Buk Gluduk atau Embong Brantas di kawasan Kampung Warna-warni, Lesanpuro di Pintu Tol Malang.
Bululawang di kawasan Rest area, Pujon juga di Rest area, Bumiayu di kawasan Selamat Datang Monument, Blimbing di kawasan Jalan LA Sucipto, Arjosari di kawasan Fly Over.
Lalu Karanglo di kawasan Underpass dan Pintu Tol Singosari, Klayatan, Sukun di kawasan Universitas Kanjuruhan, Lowokwaru Connection di kawasan Soekarno Hatta, Kotalama di kawasan Fly Over Kotalama, Muharto di lapangan RT.02 RW.07, dan Dinoyo di kawasan Tata Surya samping Unisma.
