Kecewa Manajemen, Aremania Ramai-ramai Unfollow Twitter Arema FC

Demonstrasi Aremania terkait tragedi Kanjuruhan
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA Bola – Aremania terus melakukan sejumlah gerakan usut tuntas Tragedi Kanjuruhan demi meraih keadilan. Mereka yang kecewa dengan sikap manajemen Arema FC yang cenderung pasif memilih melakukan unfollow atau berhenti mengikuti akun twitter @AremafcOfficial.

Hasil Liga 1: Kejutan Arema di Markas Borneo FC, Persija Tahan Imbang Barito Putera

Salah satu Aremania dari wilayah Malang Barat, yakni Udin mengaku sangat setuju dengan gerakan unfollow ini. Mereka ingin membangunkan kesadaran manajemen Arema FC. Bahwa 135 korban meninggal dunia dan 600 lebih suporter yang terluka membutuhkan keadilan terutama bantuan hukum. 

"Gerakan unfollow akun Arema FC saya sangat setuju. Soalnya sejak kejadian Tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober 2022 sampai sekarang dari manajemen dan petinggi yang lain seolah menutup mata menutup hati dan telinga mereka. Soalnya sampai sekarang belum ada tindak lanjut terutama bantuan hukum untuk mendampingi teman-teman Aremania untuk mengusut Tragedi ini," kata Udin. 

Sudah Juara Regular Series, Borneo FC Tetap Ingin Taklukkan Arema FC

Udin menuturkan, bahwa Aremania sampai saat ini masih terus menuntut keadilan bagi korban Tragedi Kanjuruhan. Mulai dari turun ke jalan, mengirim surat ke Presiden RI Joko Widodo. Hingga menempuh jalur hukum dengan melaporkan pasal 338 dan 340 KUHP tentang pembunuhan dan pembunuhan berencana. 

Demonstrasi Aremania terkait tragedi Kanjuruhan

Photo :
  • VIVA/Lucky Aditya
Arema FC Bawa Skuad Terbaik ke Markas Borneo FC

"Kami menghargai dan mengapresiasi pihak manajemen yang sudah membantu untuk pemberian santunan. Yang kita butuhkan bukan hanya itu, karena sebesar apapun santunan tidak akan bisa menghidupkan saudara kami 135 nyawa Aremania yang direngut paksa tersebut," ujar Udin. 

D isisi lain, manajemen Arema FC dianggap cenderung abai dengan upaya suporter menuntut keadilan. Tim Arema FC bahkan sudah kembali memulai latihan untuk bersiap mengikuti lanjutan kompetisi Liga 1. Suporter pun mendesak klub agar juga turut mengawal pengusutan Tragedi Kanjuruhan. Jika tidak maka suporter akan memilih sikap acuh pada Arema FC. 

"Jadi yang kami harapkan dari pihak manajemen dan juga pihak terkait. Marilah bersama-sama kita kawal kasus ini sampai tuntas. Mengawal dengan sungguh-sungguh dari bantuan hukum dan lainnya. Insya Allah kalau memang manajemen mau turun juga di jalur hukum saya yakin dengan kerelaan Aremania mereka akan kembali," tutur Udin.

Udin menilai manajemen setelah memberikan santunan ke sejumlah korban seolah lepas tangan dengan persoalan hukum yang sedang diperjuangkan Aremania. Sehingga langkah unfollow secara massal menjadi puncak kekecewaan Aremania pada Arema FC. 

"Kalau sekarang dari manajemen tidak ada satu pun yang keluar. Jadi ini yang kami sayangkan, sesalkan dan sangat mengecewakan. Jadi lebih kepada kekecewaan terhadap tim kebanggaan, yang kita banggakan. Ternyata dalam situasi ini mereka seolah lepas tangan," kata Udin. 

Pantauan viva.co.id akun twitter Arema FC pada Kamis, 1 Desember 2022 pukul 15.52 WIB. Terdapat 1.364.192 pengikut. Sedangkan pantauan pada pukul 22.00 WIB pengikut akun twitter Arema FC sudah berkurang menjadi 1.363.880. 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya