Agenda Padat Timnas Indonesia, Ketum PSSI Iwan Bule Ingatkan Komitmen Klub Liga 1

Ketum PSSI Mochamad Iriawan membawa karangan bunga jelang bergulirnya kembali Liga 1 usai terhenti akibat Tragedi Kanjuruhan
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Bola – Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menekankan kepada klub-klub peserta Liga 1 untuk menjaga komitmennya dalam mengedepankan kepentingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia Moncer! Bung Towel Tetap Kasih Nilai Jeblok ke STY: 6,5 dari 10

Mengingat, dalam waktu dekat Timnas Indonesia akan memiliki sejumlah agenda internasional.

Kompetisi sepakbola nasional akhirnya bergulir lagi setelah vakum selama 65 hari akibat Tragedi Kanjuruhan. 

Prediksi Piala Asia U-23: Korea Selatan vs Timnas Indonesia

Salah satu tujuan menggulirkan kembali Liga 1, selain untuk menghidupkan kembali atmosfer sepakbola Tanah Air juga mendukung kepentingan Timnas Indonesia dalam menghadapi berbagai turnamen internasional. 

Yang terdekat adalah Piala AFF 2022 yang akan berlangsung pada Desember ini.

Mengganas di Piala Asia, Timnas Indonesia U-23 Jadi Perbincangan di Qatar

Namun, beberapa waktu belakangan, muncul nada sumbang dari sejumlah klub mengenai pemanggilan pemain untuk membela Timnas Indonesia.

Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Zainudin Amali, Amali mengatakan, sebelum Liga 1 mendapatkan izin untuk digulirkan kembali, dirinya sudah mengingatkan bahwa Timnas Indonesia menjadi alasan utama dilanjutkannya kompetisi.

"Jadi sangat ketat, tidak mudah mengizinkan satu kegiatan. Sebelum, selama, dan sesudah itu ada evaluasinya. Jadi saya kira ini sudah kita jalankan dan salah satu tujuan digulirkan kompetisi ini adalah untuk Timnas Indonesia," ujar Menpora Amali.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketum PSSI, Mochamad Iriawan. Dia mengingatkan itu sudah menjadi komitmen, sekaligus kesimpulan bersama melalui sebuah Rapat Koordinasi (Rakor) terkait penyelenggaraan Liga 1 Sepakbola yang dihadiri oleh Kemenpora, PSSI, PT LIB, Kepolisian, Kementerian PUPR serta Kemenkes hingga para pemilik klub Liga 1 yang berlangsung pada 28 November lalu.

Tak hanya itu, dalam rakor yang dihadiri para pemilik klub dari 18 kontestan Liga 1 itu pun bersepakat untuk memberikan dukungan sepenuhnya terhadap terbentuknya tim nasional yang tangguh, baik untuk senior maupun untuk tim Indonesia kelompok umur.

"Sebelum liga kembali bergulir, dalam rakor kita sepakat dan semua sepakat seperti Kemenpora, PSSI, PT LIB, para pemilik klub Liga 1, pihak Kepolisian, Kementerian PUPR, hingga Kemenkes di mana tujuan kita adalah untuk kepentingan Timnas Indonesia yang kuat, kokoh dan tangguh dalam menghadapi berbagai turnamen internasional. Jadi tidak ada lain, kecuali demi kepentingan Timnas," ujar Iriawan, Rabu 7 Desember 2022.

"Saya mengajak kepada segenap stakeholder sepakbola khususnya para pemilik klub, mari kita sama-sama berbuat untuk kepentingan Bangsa dan Negara. Kita bangun Timnas kita yang tangguh. Kita dukung bersama skuad Garuda untuk meraih gelar juara khususnya di Piala AFF nanti dan prestasi di ajang internasional lainnya," tambah Iwan Bule.

Sebelumnya, Direktur PT LIB Ferry Paulus juga telah menegaskan jika klub tidak akan menghalangi pemain untuk bergabung ke Timnas membela bangsa dan negara.

"Tanggal 23 Desember sudah kick-off Piala AFF. Teman-teman klub sudah sepakat bahwa mereka tidak menghalang-halangi pemain untuk ke timnas Indonesia, dimana satu klub ada yang dua, ada yang tiga pemain," ucap Ferry Paulus.

Sebagai pengingat, Indonesia belum pernah sekalipun menjuarai Piala AFF. Prestasi terbaiknya sejauh ini adalah 6 kali runner-up di ajang dua tahunan tersebut. 

Sementara, sepanjang 2023, Timnas Indonesia akan menghadapi sejumlah turnamen mulai dari Piala Asia, Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20. Pada ajang yang disebutkan terakhir, Indonesia bertindak sebagai tuan rumah

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya