- Antara/Widodo S
VIVAnews - Cedera menghantui langkah Tantan dalam mengikuti seleksi pemain timnas digelar di Jakarta, 6-7 Juni 2010. Seleksi ini rencananya akan diikuti oleh 23 pemain dari wilayah barat Indonesia.
Tantan sebenarnya dipanggil mengikuti seleksi untuk wilayah timur yang digelar di Makassar 2-3 Juni lalu. Namun, cedera memaksa Tantan bertukar tempat dengan rekan setimnya Oktovianus Maniani.
Okto mengukuti seleksi di wilayah timur dan Tantan di barat. "Saya bersyukur karena Badan Tim Nasional (BTN) PSSI meloloskan permintaan ini," kata Tantan saat dihubungi wartawan.
Meski demikian, kekhawatiran Tantan belum berakhir. Pasalnya, hingga kemarin dia masih merasakan sakit yang luar biasa di lutut kirinya. Cedera ini didapat saat berbenturan dengan pemain Persela Lamongan beberapa waktu lalu.
"Lutut kiri saya masih sangat sakit. Sudah saya coba untuk lari, tapi masih terasa sakit. Sumpah, ini membuat saya sangat sedih, karena pemanggilan timnas walau hanya seleksi sangat berarti bagi saya," kata Tantan.
"Pemanggilan ini adalah anugerah terindah dari Tuhan. Karena itu rencananya saya tetap akan komitmen untuk datang," tambahnya.
Pelatih Persitara, Suimin Diharja membenarkan kondisi pemainnya itu. Menurutnya, bila sampai merasakan sakit berarti cedera yang dialami Tantan cukup parah.
"Tantan itu buldozer. Kalau tidak benar-benar sakit, dia tidak akan menyerah. Jika memang dia berkata sakit, itu artinya benar-benar sakit," kata Suimin.
Tantan merupakan salah satu pilar Persitara yang dipanggil ikut seleksi timnas. Sebelum bergabung bersama Laskar Si Pitung, pemain bertubuh tegap itu jadi pilar andalan Persikab Bandung.
Ini adalah kesempatan pertama Tantan ikut seleksi timnas. Bersama Tantan dipanggil juga Oktovianus Maniani yang baru membela Persitara di putaran 2 Liga Super Indonesia (ISL) 2009/2010. (one)
Resmi, Timnas Indonesia U-23 Dapat Kabar Baik dari Erick Thohir soal Nathan Tjoe-A-on
Sehari sebelum laga pertama melawan Qatar di Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia mendapatkan kabar baik dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
