Persija Jakarta Kurang Efektif Manfaatkan Peluang saat Diimbangi Persebaya Surabaya

VIVA Bola – Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, menyesali kegagalan timnya meraih kemenangan saat menghadapi Persebaya Surabaya dalam pertandingan pekan ke-15 Liga 1 2022/23, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat 16 Desember 2022. Di laga tersebut, Persija terpaksa berbagi poin dengan Persebaya setelah duel berakhir dengan skor 1-1.

Tim berjuluk Macan Kemayoran itu sebenarnya mampu unggul terlebih dahulu lewat aksi Alfriyanto Nico pada menit 48. Namun, mereka harus merelakan kemenangan atas Persebaya setelah Silvio Junior menyamakan kedudukan pada masa injury time babak kedua atau tepatnya menit 90'+4'.



Pelatih Persija jakarta, Thomas Doll

Photo :

• Perija

Bahkan, Persija sejatinya bisa unggul lebih cepat andai eksekusi penalti Hanno Behrens tidak melambung ke atas mistar gawang Persebaya. Selain itu, Persija juga memiliki beberapa peluang emas, tapi gagal berbuah gol di babak kedua.

"Saya mengapresiasi pemain Persija yang sudah bermain berbeda dari laga sebelumnya dari sisi mental maupun organisasi tim. Saya juga kecewa pada permainan tim di hari ini karena kami sudah main bagus," ucap Thomas dalam konferensi pers usai laga.

"Sayangnya, ada beberapa peluang yang tidak bisa dijadikan gol seperti penalti (Hanno Behrens) dan di babak kedua sebenarnya ada dua sampai tiga peluang yang seharusnya menjadi gol." 

"Memang, masalah di tim ini sebenarnya harus bisa lebih efektif dan memenangkan pertandingan lebih awal jika kita bisa mencetak gol lebih banyak. Dan, dari pertandingan sebelumnya masalah Persija adalah efektivitas mencetak gol karena hanya mampu menang 1-0 atau 2-1 dan sebagainya. Lalu, terjadi lagi di hari ini karena hanya bisa unggul 1-0 dan tidak bisa menambah gol, harusnya bisa 2-0," ujar pelatih asal Jerman tersebut.

Hasil imbang ini tentunya membuat Persija tertahan di urutan kelima klasemen sementara Liga 1 2022/23 dengan perolehan 26 poin. Sedangkan, Persebaya juga masih menetap di peringkat ke-10 dengan raihan 18 poin.

Halaman Selanjutnya

"Memang, masalah di tim ini sebenarnya harus bisa lebih efektif dan memenangkan pertandingan lebih awal jika kita bisa mencetak gol lebih banyak. Dan, dari pertandingan sebelumnya masalah Persija adalah efektivitas mencetak gol karena hanya mampu menang 1-0 atau 2-1 dan sebagainya. Lalu, terjadi lagi di hari ini karena hanya bisa unggul 1-0 dan tidak bisa menambah gol, harusnya bisa 2-0," ujar pelatih asal Jerman tersebut.