Bus Persis Solo Diserang, Kaesang: Gak Usah Dibalas

Direktur Utama Persis Solo, Kaesang Pangarep.
Sumber :
  • VIVA/Fajar Sodiq

VIVA Bola – Kaesang Pangarep mengimbau suporter Persis Solo untuk tidak melakukan aksi balasan usai bus tim diserang sekelompok orang di Tangerang, Sabtu 28 Januari 2023. Salah satu ofisial tim berjuluk Laskar Sambernyawa terluka ringan, dan kaca bus pecah.

Hasil Liga 1: Bali United Lolos ke Championship Series Usai Tekuk Persebaya Surabaya

Insiden itu terjadi saat para pemain dan ofisial Persis akan kembali ke Solo usai bertanding dalam lanjutan Liga 1 melawan Persita Tangerang di Indomilk Arena. Namun ada sekelompok orang yang melempari bus dengan batu.

Para pemain Persis terpantik emosinya karena hal itu. Ada rekaman video yang beredar di media sosial ketika Ferdinan Sinaga dan kawan-kawan mengejar para pelaku penyerangan.

Persib Bandung dalam Atmosfer Bagus Jelang Lawan Borneo FC

Bus Persis Solo

Photo :
  • twitter.com/pagarhijaumnhn

Kaesang sebagai salah bagian dari manajemen Persis kemudian merespons hal ini. Dia menanggapi beberapa keluhan dari suporter yang merasa tindakan tersebut harus dibalas.

Respons Pelatih Persib Usai Championship Series Liga 1 Dipastikan Pakai VAR

"Gak usah dibales. Tunjukkan sepakbola bisa menjadi media pemersatu," tulis Kaesang di Twitter pribadinya.

Cuitan Kaesang tersebut kembali mendapat respons dari suporter yang lain. Tapi kali ini isinya tak mengindahkan imbauan anak bungsu Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo tersebut.

Persita vs Persis

Photo :
  • ligaindonesiabaru.com

Kaesang bahkan mengancam akan meninggalkan Persis jika pola pikir suporter masih tetap ingin balas dendam atas serangan yang terjadi kepada pemain dan ofisial.

"Gak usah ngeyel kamu. Aku tinggalin @persisofficial kalo cara berpikirmu begitu. Sepak bola harus menjadi media pemersatu."

Kaca bus yang pecah dan retak menurut Kaesang bukanlah masalah besar karena bisa diperbaiki. Baginya saat ini yang penting adalah keselamatan dari para pemain dan ofisial.

"Nanti beli baru lagi. Yang penting sekarang keselamatan pemain dan official dulu."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya