Mesin Jahit Rumput buat Stadion Piala Dunia U-20 Sudah Tiba di Indonesia

Ilustrasi Petugas lapangan merapihkan rumput Stadion.
Sumber :
  • Baliutd.com

VIVA Bola - Ketua Panitia Penyelenggara Piala Dunia U-20 (LOC), Erick Thohir memastikan semua lapangan di enam stadion utama Piala Dunia U-20 akan memenuhi persyaratan yang ditentukan.

Erick Thohir Beri Kabar Baik soal Nathan Tjoe-a-On, Bisa Bela Timnas Indonesia Vs Korea Selatan

Erick menyatakan kedatangan mesin pitch stitching atau jahit rumput rekomendasi FIFA di Indonesia akan meningkatkan kualitas standar lapangan sehingga layak memanggungkan event nomor kedua terbesar FIFA tersebut.

"Mesin pitch stitching (jahit rumput) yang direkomedasikan FIFA untuk meningkatkan kualitas lapangan standar Piala Dunia sudah hadir di Indonesia," ujar Erick dilansir laman resmi PSSI, Senin 20 Maret 2023. 

Komentar Calon Kiper Timnas Indonesia Usai Bawa Inter Milan Sabet Scudetto

"Saat ini posisi mesin berada di Bali untuk meningkatkan kualitas lapangan di stadion I Wayan Dipta, dan selanjutnya akan bergilir ke lapangan lainnya," lanjutnya.

Panitia penyelenggara menjadwalkan proses pitch stitching, yakni menjahitkan antara rumput asli dan sintetis untuk memodifikasi kerapatan rumput berlangsung sejak hari ini hingga awal Mei. 

PSSI Tempuh Jalur Tak Normal Supaya Nathan Tjoe-A-On Bela Timnas U-23 Indonesia di Perempat Final

Setelah Bali, mesin yang dikerjakan perusahaan asal Inggris, Sisgrass, akan menuju Surabaya, lalu Jakarta, berikutnya Solo, Bandung, dan terakhir Palembang.

Perusahaan asal Inggris, Sisgrass, melayani menjahit rumput stadion.

Photo :
  • PSSI

"Dengan setiap stadion butuh waktu pengerjaan selama seminggu dan transit antar kota, kami memastikan pekerjaan jahit rumput enam lapangan untuk Piala Dunia U-20 akan selesai tepat waktu." 

"Ini kebanggaan juga karena berkat Piala Dunia U-20, kita punya enam lapangan sekaligus berstandar FIFA dan dunia," lanjut Erick.

Sisgrass merupakan pemimpin dunia dalam desain, konstruksi, pembuatan, dan pemasangan permukaan olahraga alami, sintetis, dan hibrida. Teknologi ini dipakai pada ajang Final Piala Dunia, dan kejuaraan sepakbola Eropa, Afrika, dan Asia.

Stadion Utama Gelora Bung Karno

Photo :
  • Kementerian PUPR
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya