Polres Malang Bakal Hentikan Laporan Model B Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan

Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan bersama tim TATAK
Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan bersama tim TATAK
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA Bola – Keluarga korban Tragedi Kanjuruhan bersama Tim Advokasi Tragedi Kanjuruhan (TATAK) mendatangi Polres Malang untuk mempertanyakan kelanjutan laporan model B yang mereka lakukan. Mereka bertemu dengan Kapolres Malang Ajun Komisaris Besar Polisi Putu Kholis Aryana, Jumat, 24 Maret 2023.

Putu Kholis mengatakan bahwa dalam waktu dekat mereka akan melakukan gelar perkara sebelum menghentikan perkara laporan model B dalam Tragedi Kanjuruhan. Alasannya, dugaan pasal 338 dan 340 KUHP tentang pembunuhan dan pembunuhan berencana tidak bisa diterapkan. 

Dalam gelar perkara nantinya mereka akan mengundang perwakilan keluarga korban dan Tim Advokasi Tragedi Kanjuruhan termasuk tim pengawas eksternal dari Polda Jawa Timur. Gelar perkara akan dilakukan dalam waktu dekat. 

"Kita tidak terpengaruh, kita netral. Sehingga rencana tindak lanjut kami adalah, kami akan mempersiapkan mekanisme gelar perkara untuk menghentikan laporan ini," kata Putu Kholis. 

Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan bersama tim TATAK

Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan bersama tim TATAK

Photo :
  • VIVA/Lucky Aditya

Koordinator Tim Advokasi Tragedi Kanjuruhan mewakili keluarga korban, Imam Hidayat mengatakan bahwa laporan model B sudah mereka layangkan sejak 5 bulan lalu. Jika kemudian laporan ini berakhir pada penghentian maka mereka akan menyiapkan langkah hukum lainnya. 

"Kalau menurut pendapat hukum Polres Malang tidak cukup ya silahkan dihentikan. Kapolres dalam waktu dekat, akan menggelar perkara yang pada intinya, akan menghentikan proses penyidikan. Karena menurut pendapat beliau pasal 338 dan 340 itu tidak bisa diterapkan dalam Tragedi Kanjuruhan," ujar Imam.

Halaman Selanjutnya
img_title