Kecewanya Volunteer Piala Dunia U-20 Usai FIFA Coret Indonesia dari Tuan Rumah

Volunteer Piala Dunia U-20, Deoga Pandyashiweswara
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA Bola – Pecinta sepakbola Indonesia kecewa dengan dicoretnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Padahal, kompetisi akbar dunia itu hanya tinggal dua bulan lagi digelar. Warga Surabaya juga kecewa, apalagi sebagai salah satu daerah yang menjadi venue segala persiapan sudah dilakukan.

Di antara mereka yang kecewa ialah Deoga Pandyashiweswara, mahasiswa Universita Negeri Surabaya (Unesa). Maklum Deoga kecewa. Sebab, sejatinya dia mendaftar menjadi volunteer di Piala Dunia U-20. Ia sudah membayangkan bagaimana bangganya menjadi bagian dari gelaran kompetisi dunia sepak bola tersebut.

Impiannya itu ternyata terbayar kekecewaan. “Karena, kan, sudah daftar volunteer FIFA U-20 yang di mana even itu bisa menambah pengalaman saya, tapi bagaimana lagi keputusan sudah bulat dari pemangku kepentingan FIFA. Jadi, ya, kecewa sih," katanya kepada wartawan, Jumat, 31 Maret 2023.

Volunteer Piala Dunia U-20, Deoga Pandyashiweswara

Photo :
  • VIVA/Nur Faishal

Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Unesa itu mengaku sudah mendaftar volunteer Piala Dunia U-20 sejak awal tahun 2023. Baru-baru ini, dia mendapatkan surat elektronik (surel) untuk ikut tahapan selanjutnya dengan mengisi kuisioner. “Sampai sekarang belum ada info lagi,” ujar Deoga.

Dia mengaku hingga kini belum menerima surat pembatalan dari FIFA, kendati badan sepak bola dunia itu sudah mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. “Sekarang belum ada pemberitahuan apakah ada pembatalan terkait rekrutmen volunteer,” tandas Deoga.

Seperti diketahui, FIFA mengeluarkan keputusan untuk membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Keputusan itu diambil setelah Presiden FIFA Gianni Infantino menggelar pertemuan dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Pembatalan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 diumumkan FIFA melalui keterangan tertulis yang disiarkan di laman resminya pada Rabu, 29 Maret 2023, malam. Tak dijelaskan secara rinci apa musabab FIFA mengeluarkan keputusan tersebut.

Prediksi Piala Asia U-23: Korea Selatan vs Timnas Indonesia

FIFA hanya menyebutkan adanya pertimbangan situasi terkini di Indonesia. Kuat dugaan, keputusan itu diambil FIFA setelah kuatnya seruan penolakan akan hadirnya Timnas Israel dalam kompetisi dunia sepakbola tersebut.

Mengganas di Piala Asia, Timnas Indonesia U-23 Jadi Perbincangan di Qatar

Memang, belakangan timbul seruan penolakan dari berbagai pihak atas kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U-20 yang rencananya akan digelar di Indonesia. Bahkan, beberapa kepala daerah juga menyuarakan penolakan, di antaranya Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Padahal, Bali merupakan lokasi pelaksanaan pengundian atau drawing Piala Dunia U-20, yang sedianya akan dilaksanakan pada 31 Maret 2023. Gara-gara itu, FIFA membatalkan drawing di Bali.

Pemain Korea Selatan Puji Timnas Indonesia U-23
Gelandang Timnas Indonesia U-23, Marselino Ferdinan

Kecuali Indonesia, Wakil ASEAN Terseok-seok di Piala Asia U-23: Vietnam Babak Belur

Selain Timnas Indonesia, sejumlah tim perwakilan ASEAN lain terseok-seok pada laga terakhir penyisihan grup Piala Asia U-23 lantaran tak satupun yang meraih kemenangan.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024